Pulungan, Aprizal (2024) PENGARUH EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf.pdf Download (26kB) |
|
Text
Abstrak.pdf..pdf Download (84kB) |
|
Text
Bab I.pdf.pdf Download (18kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf.pdf Download (109kB) |
|
Text
Full-Text.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Udang vaname merupakan salah satu komoditas ekspor pada sub sektor perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Hal yang menyebabkan banyaknya telur yang tidak menetas atau mati salah satunya dapat disebabkan oleh telur yang terserang jamur sehingga menyebabkan kegagalan pada penetasan telur. Penggunaan bahan alami dalam penanganan serangan mikroba dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan karena kandungannya yang mudah terurai, serta tidak meninggalkan residu diperairan. Bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah telur agar terhindar dari serangan jamur salah satunya adalah dengan menggunakan daun ciplukan (Physalis angulata L.). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) sebagai penghambat serangan jamur terhadap daya tetas telur udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian dilakukan pada tanggal 31 Oktober – 27 November di PT. Swadaya Mitra Perkasa, Desa Ujong Blang Aron, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireun, Aceh. Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dimana perlakuan A (kontrol), perlakuan B (3 ml/L), perlakuan C (4 ml/L), dan perlakuan D (5 ml/L) ekstrak daun ciplukan. Berdasarkan hasil analisis statistik uji F (ANOVA) menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun ciplukan dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap daya tahan telur terhadap serangan jamur, derajat penetasan dan kelangsungan hidup larva udang vaname, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang dan abnormalitas larva udang vaname. Nilai tertinggi pada daya tetas terdapat pada perlakuan B (3 ml/L) dengan persentase sebesar 82,67%, dan tingkat kelangsungan hidup larva udang tertinggi terdapat pada perlakuan B (3 ml/L) dengan persentase sebesar 91,52%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
Depositing User: | APRIZAL PULUNGAN |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 02:46 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 02:46 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7318 |
Actions (login required)
View Item |