Nuraini, Indri (2024) ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DENGAN PENDEKATAN TEMPERATURE HUMIDITY INDEX (THI) (Studi Kasus: RTH Taman Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (114kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (258kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (290kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (253kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Keberadaan Kota Lhokseumawe di wilayah pesisir dengan iklim muson tropis, yang ditandai oleh radiasi matahari yang kuat dan suhu udara tinggi, menciptakan tantangan tersendiri dalam hal kenyamanan. Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Lhokseumawe, seperti Taman Riyadhah, Lapangan Hiraq, dan Lapangan Jenderal Sudirman, sering digunakan untuk berbagai aktivitas seperti berjalan kaki, rekreasi, olahraga, makan, minum, kegiatan komersial, upacara, dan bermain. Namun, terdapat beberapa area yang kurang diminati masyarakat karena diduga memiliki permasalahan kenyamanan termal. Kenyamanan masyarakat, khususnya di taman kota, perlu menjadi perhatian guna menciptakan lingkungan yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kenyamanan termal berdasarkan indeks Temperatur Humidity Index (THI) dan persepsi pengguna. THI merupakan indeks yang mengukur pengaruh suhu dan kelembapan terhadap kenyamanan manusia.Penelitian ini dilakukan pada 27 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024, saat Indonesia mengalami suhu panas akibat gerak semu matahari. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Berdasarkan pengukuran selama 15 hari pada tiga interval waktu yang berbeda, nilai THI di ketiga sampel penelitian menunjukkan bahwa zona dengan naungan vegetasi cenderung memiliki nilai THI lebih rendah dibandingkan zona tanpa naungan vegetasi, baik pada pagi, siang, maupun sore hari. Pada pagi hari, seluruh zona di ketiga lokasi berada dalam kategori cukup nyaman, namun pada siang dan sore hari, nilai THI menunjukkan ketidaknyamanan, terutama di zona tanpa naungan vegetasi. Persepsi responden juga menunjukkan bahwa mereka merasa lebih nyaman berada di zona dengan naungan vegetasi, sedangkan di zona tanpa naungan, mereka cenderung merasa tidak nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa vegetasi peneduh dan luas tajuk mempengaruhi nilai THI dan kenyamanan termal di suatu kawasan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > 23201 - Jurusan Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Indri Nuraini Indri |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 01:56 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 01:56 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7150 |
Actions (login required)
View Item |