KARIMA, AZ ZAHRA (2024) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PIDANA PENJARA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGEDARAN NARKOTIKA OLEH PEREMPUAN (STUDI PENELITIAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A MEDAN). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
COVER Skripsi.pdf Download (154kB) |
|
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB I Skripsi.pdf Download (218kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Skripsi.pdf Download (196kB) |
|
Text
DRAFT SKRIPSI-Karima Az Zahra-200510244.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
Abstract
Kejahatan Narkotika yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, meningkat pesat setiap tahunnya. Perempuan ikut serta menjadi pelaku pengedaran narkotika. Seolah kebal terhadap hukum dan tidak merasakan perasaan nestapa sebagaimana tujuan dari pemidanaan saat ini malah didapati banyaknya residivis tindak pidana pengedaran narkotika dilakukan oleh perempuan yang pada penelitian ini dapat dilihat pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Medan yang tiap tahunnya mengalami kenaikan, dari data yang didapatkan pada tahun 2022 residivis narkotika sebanyak 80 orang selanjutnya pada tahun 2023 residivis narkotika sebanyak 82 orang, sementara itu pada 2024 sebanyak 91 orang residivis narkotika yang mana terjadi peningkatan tiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan konseptual dan Undang-Undang. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara dengan subjek terkait meliputi narasumber, Responden dan Informan sebagai bahan utama. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pidana penjara terhadap pelaku tindak pidana pengedaran narkotika oleh perempuan belum efektif hal ini di buktikan dari pengaruh pidana penjara terhadap terpidana yaitu pada aspek pencegahan awal biasanya diukur dengan menggunakan indikator residivis, jika refleksikan dari hasil yang didapat pada penelitian ini angka residivis di Lapas Perempuan kelas II A Medan di dominasi oleh pelaku pengedaran narkotika. Faktor yang menjadi hambatan efektivitas pelaksanaan pidana penjara yaitu, yang paling utama ialah faktor ekonomi, kemudian penegakan hukum di Indonesia yang belum optimal menjadi salah satu penyebab banyaknya pelaku tindak pidana dan residivis. Secara eksternal yang menjadi faktor hambatan efektivitas pelaksanaan pidana penjara ialah pandangan buruk masyarakat yang disampaikan langsung oleh narapidana, serta stigma buruk yang ditujukan kepada mantan narapidana. solusi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan efektivitas pidana dari pemerintah sendiri dengan membuat upaya-upaya hukum terkhusus bagi pelaku residivis serta memastikan dan menjamin kelayakan hidup masyarakat. Pada penelitain ini pelaksanaan pidana penjara bagi pelaku tindak pidana pengedaran narkotika oleh perempuan menghadapi tantangan signifikan berupa banyaknya pelaku residivis. Meskipun terdapat program-program kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan, tingkat residivisme yang tinggi menunjukkan bahwa pembinaan yang ada belum efektif dalam mencegah pengulangan kejahatan. Saran untuk lapas kedepannya diharapkan meningkatkan kualitas program rehabilitas dan pembinaan terkhusus bagi residivis dan bekerjasama dengan berbagai pihak serta masyarakat dalam mendukung reintegrasi mantan narapidana. Kata Kunci: Efektivitas, Penjara, Perempuan, Narkotika.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Karima Az Zahra |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 01:42 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 01:42 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7128 |
Actions (login required)
View Item |