ZULFAJRI, ZULFAJRI (2018) PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH TERUNG (Solanum melongena L.) YANG KADALUARSA DENGAN KONSENTRASI AIR DAN TINGKAT KEMASAKAN BUAH KELAPA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (25kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (11kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (296kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ABTRACT The research was conducted at the Laboratory of Agroecotechnology in the Faculty of Agriculture, University of Malikussaleh, which began on May 1, 2018 to June 4, 2018. This study used a Complete Randomized Factorial Design. There were two factors, firstly the concentration of coconut water as much as 4 levels and the second is level of maturity of coconut fruit as much as 3 levels. Each treatment was repeated 3 replications so that 36 treatment units were obtained. The results showed that the treatment of coconut water concentration was able to increase growth rate, simultaneity growth, vigor index and plant height at 7 days after planting (DAP) with the best concentration of 25 percent. The treatment level of coconut fruit maturity did not give a significant effect on the treatment level of coconut fruit maturity did not give a significant effect on the maximum growth potential, germination, growth speed, growth randomness, vigor index, plant height of 7 DAP, plant height of 13 DAP and dry weight of sprouts normal eggplant seeds expire eggplant seeds expire. The concentration of coconut water and fruit maturity level did not give interaction results which significantly affected the treatment of coconut fruit maturity level did not give a significant effect on the maximum growth potential, germination rate, growth speed, growth randomness, vigor index, plant height at 7 DAP, plant height 13 DAP and the normal dry weight of eggplant seeds are expired eggplant seeds are expired. Keywords: Growth Regulating Substances, Coconut Water, Eggplant. RINGKASAN ZULFAJRI. Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Terung (Solanum melongena L.) yang Kadaluarsa dengan Konsentrasi Air dan Tingkat Kemasakan Buah Kelapa. Dibimbing oleh FAISAL dan HAFIFAH. Terung merupakan tanaman asli daerah tropis. Tanaman ini berasal dari benua Asia, terutama India dan Birma. Pada mulanya daerah penyebaran tanaman terung terkonsentrasi pada beberapa negara (wilayah) kemudian terung menyebar keseluruh dunia, baik yang beriklim panas (tropis) maupun beriklim sedang sub-tropis). Benih yang kadaluarsa akan mengalami persentase pekecambahan yang rendah sampai tidak berkecambah. Salah satu upaya untuk mengatasi perkecambahan pada benih yang kadaluarsa adalah dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroekoteknolgi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh yang dimulai 1 Mei 2018 sampai dengan 4 Juni 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Ada dua faktor yang diteliti yaitu konsentrasi air kelapa sebanyak 4 taraf dan tingkat kemasakan buah kelapa sebanyak 3 taraf. Masing masing perlakuan diulangi sebanyak 3 ulangan sehingga diperoleh 36 unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukan Perlakuan konsentrasi air kelapa mampu meningkatkan kecepatan tumbuh, keserampakan tumbuh, indeks vigor dan tinggi tanaman umur 7 HST dengan konsentrasi terbaik 25 persen. Perlakuan tingkat kemasakan buah kelapa tidak memberikan pengaruh nyata terhadap Perlakuan tingkat kemasakan buah kelapa tidak memberikan pengaruh nyata terhadap potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserampakan tumbuh, indeks vigor, tinggi tanaman umur 7 HST, tinggi tanaman 13 HST dan berat kering kecambah normal benih terung kadaluarsa benih terung kadaluarsa. Konsentrasi air kelapa dan tingkat kemasakan buah tidak memberikan hasil interaksi yang berpengaruh nyata terhadap Perlakuan tingkat kemasakan buah kelapa tidak memberikan pengaruh nyata terhadap potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserampakan tumbuh, indeks vigor, tinggi tanaman umur 7 HST, tinggi tanaman 13 HST dan berat kering kecambah normal benih terung kadaluarsa benih terung kadaluarsa. Kata Kunci : Zat Pengatur Tumbuh, Air Kelapa, Terung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi |
Depositing User: | Mhd. Aqil Al Fikri |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 01:36 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 01:36 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7001 |
Actions (login required)
View Item |