Kharendra, Muiz (2024) PROYEKSI KESESUAIAN AGROKLIMAT TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) BERDASARKAN SKENARIO IKLIM DI KABUPATEN ACEH TENGAH. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (13MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (13MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (13MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (13MB)
[img] Text
Full-text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Kopi arabika gayo, komoditas penting di Kabupaten Aceh Tengah, menghadapi tantangan nyata akibat perubahan iklim. Hubungan erat antara kopi dan iklim menjadikan gambaran kesesuaian agroklimat sangat krusial. Analisis parameter iklim dan kesesuaian agroklimat berdasarkan model iklim diharapkan dapat menghasilkan strategi atau langkah adaptif yang paling tepat untuk menghadapi perubahan iklim di masa depan. Metode penelitian meliputi uji performa model iklim menggunakan statistik Root Mean Square Error (RMSE). Analisis parameter iklim meliputi tipe curah hujan, tren curah hujan dan suhu udara serta sebaran tipe iklim Schmidt-Ferguson. Kemudian, pemetaan kesesuaian agroklimat melalui pembobotan. Selain itu dilakukan juga analisis kualitas mutu fisik dan cita rasa kopi arabika saat ini pada dua ketinggian yang berbeda. Bagian akhir dilanjutkan dengan strategi adaptif menghadapi perubahan iklim. Hasil menunjukkan bahwa wilayah Aceh Tengah memiliki pola hujan ekuatorial dan tipe iklim Schmidt-Ferguson A dan B. Selama periode baseline (2014-2023), kategori kelas S2 (cukup sesuai) mendominasi wilayah Aceh Tengah dengan luas 356.528,21 ha (79,33%), diikuti kelas S3 (sesuai marginal) sebesar 58.797,79 ha (13,08%) dan kelas S1 (sangat sesuai) sebesar 34.076,35 ha (7,58%). Namun, selama periode proyeksi I dan II, terjadi perubahan luas wilayah kesesuaian agroklimat, yang dipengaruhi oleh peningkatan suhu udara. Pada periode proyeksi I (2033-2042), luas wilayah S1 menjadi 36.653,18 ha (8,16%), S2 sebesar 345.720,30 ha (76,93%), S3 sebesar 66.876,99 ha (14,88%) dan N sebesar 151,65 ha (0,03%). Kemudian selama proyeksi II (2043-2052), luas wilayah S1 menjadi 31.148,33 ha (6,93%), S2 sebesar 329.473,55 ha (73,31%), S3 sebesar 88.239,37 ha (19,63%) dan N sebesar 541,02 ha (0,12%). Strategi adaptasi yang disarankan meliputi penggunaan varietas adaptif, pembuatan teras bangku, penanaman lamtoro, dan pemberian amelioran (kapur dolomit, biochar, bahan organik) pada tanaman kopi arabika di Aceh Tengah. Kualitas biji kopi arabika masih memenuhi SNI 01-2907-2008 dan memiliki label specialty coffe menurut standar SCAA (Specialty Coffee Association of America).

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana > 54111 - Magister Agroekoteknologi
Depositing User: Kharendra Muiz
Date Deposited: 11 Oct 2024 09:19
Last Modified: 11 Oct 2024 09:20
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/6770

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by