lala, gita natasya (2024) KONFLIK GEOPOLITIK RUSIA DAN UKRAINA (PERSPEKTIF REALISME). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
COVER SKRIPSI LALAK.pdf Download (115kB) |
|
Text
ABSTRAK SKRIPSI LALAK.pdf Download (204kB) |
|
Text
BAB 1 SKRIPSI LALAK.pdf Download (172kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI LALAK.pdf Download (278kB) |
|
Text
SKRIPSI LALA GITA NATASYA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang konflik geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, menganeksasi wilayah ukraina (Simenanjung Crimea) oleh Rusia untuk menjegah Ukraina bergabung ke NATO. Bagi Rusia letak Ukraina sangat strategis karena menjadi perbatasan antara Rusia dengan negara blok barat dan Ukraina menjadi jalur pipa gas Rusia ke Uni Eropa. Banyak nya kepentingan Rusia terhadap Ukraina yang membuat Rusia bertindak cepat untuk mencaplok wilayah Ukraina (Simenanjung Crimea) secara paksa, untuk memperkuat keamanan nasional Rusia. Adapun rumusan masalah yang ingin diteliti serta dijawab oleh peneliti adalah mengapa terjadi konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Prespektif teoritik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Realisme. Prespektif Realisme menganggap hubungan internasional sebagai konfliktual. Tidak ada yang menjamin negara lain bersikap baik dan dipenuhi rasa curiga. Prespektif ini berpikir secara rasional, rasional yang dimaksud ialah aktor (Negara) yang bersikap mementingkan diri sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan dan menguraikan data, fakta dan argumen yang relevan terkait subjek penelitian yang telah ditetapkan untuk menjawab permasalahan yang diangkat. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Rusia lebih bertindak secara agresif untuk mencapai kepentingan keamanan negara nya dengan menganeksasi wilayah Ukraina. Ini dilakukan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung kedalam NATO. Rusia khawatir jika Ukraina bergabung kedalam NATO, akan bisa kapan saja memborbardir Rusia dengan alat militer yang disediakan NATO. Merasa khawatir keamanan negaranya terganggu, Rusia langsung bergerak cepat mencaplok wilayah crimea yang didukung hingga 95% oleh penduduk crimea, akan hal ini membuat Rusia lebih mudah untuk mencaplok wilayah tersebut. Untuk itu PBB sebagai organisasi perdamaian dunia harus nya memberikan sanksi dengan bijak terhadap Rusia, karena akibat aneksasi yang dilakukan Rusia-Ukraina telah menyebabkan krisis kemanusiaan, karena Rusia bertindak dengan cara kekerasan dan paksaan yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan lingkungan yang merugikan Ukraina.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JN Political institutions (Europe) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 67201 - Jurusan Ilmu Politik |
Depositing User: | Lala Gita Natasya |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 04:25 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 04:25 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/6549 |
Actions (login required)
View Item |