Arifarizy, Alya (2024) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN E-VOTING MENGGUNAKAN FUNGSI HASH DAN ALGORITMA ONE TIME PAD (STUDI KASUS: DESA PAYA PERUPUK KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover (1).pdf Download (13kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (13kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (21kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (236kB) |
|
Text
TGA ALYA ARIFARIZY 190180017.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pemungutan suara elektronik adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara elektronik. Oleh karena itu, untuk menjaga integritas proses demokrasi, penting untuk memastikan bahwa sistem pemungutan suara elektronik memenuhi standar keamanan dan privasi yang ketat. Maka dari itu penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan sistem keamanan pemungutan suara elektronik untuk pemilihan kepala desa di Desa Paya Perupuk Kecamatan Tanjung Pura dengan menerapkan algotritma SHA 256 dan OTP. Keamanan sistem pemungutan suara elektronik yang dicapai harus memenuhi Lima komponen keamanan data antara lain kerahasiaan, otentikasi, integritas, ketersediaan, dan non-penyangkalan. Penerapan Sistem keamanan dalam proses pemungutan suara elektronik dilakukan dengan mengenkripsi hasil pemungutan suara yang disusun dalam bentuk plaintext. Sedangkan tahapan enkripsi dibagi menjadi dua, dimana tahap yang pertama menggunakan SHA-256, untuk melakukan hash pada plaintext. Tahapan yang digunakan algoritma hash dalam melakukan enkripsi data meliputi ketahanan, pengubahan plaintext, serta resistensi tabrakan. Hal tersebut memastikan integritas data maupun file yang bakal dikirimkan ke server penerima, selanjutnya disimpan dalam database. Selanjutnya Pada tahap kedua dilakukan proses keamanan menggunakan algoritma OTP. Pada algoritma digunakan kunci sepanjang plaintextnya dan bit kunci akan dibangkitkan secara acak. Ketika hasil dekripsi algoritma OTP sampai di server, maka di-hash menggunakan SHA-256. Nilai hash masing masing tahap ini selanjutnya dilihat perbedaannya. Jika nilainya sama maka hasil pemungutan suara dianggap valid dan aman dari serangan saat proses pengiriman ke server. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dapat mengolah data dan memberikan informasi tentang jumlah hasil pemungutan suara. Sedangkan dari segi keamanannya, sistem yang dirancang terbukti unggul karena aman dari serangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > 57201 - Jurusan Sistem Informasi |
Depositing User: | Alya Alya Arifarizy |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 04:24 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 04:24 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/6256 |
Actions (login required)
View Item |