Baskoro, Wanda (2024) PEMBUATAN PLASTIK BIODEGREDABLE DARI BIJI PLASTIK POLYPROPHYLENE DAN PENAMBAHAN PATI BIJI ALPUKAT SEBAGAI PENGUAT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
WANDA BASKORO_200190010_Cover.pdf

Download (19kB)
[img] Text
WANDA BASKORO_200190010_Abstrak.pdf

Download (68kB)
[img] Text
WANDA BASKORO_200190010_Bab I.pdf

Download (77kB)
[img] Text
WANDA BASKORO_200190010_Daftar Pustaka.pdf

Download (82kB)
[img] Text
WANDA BASKORO_200190010_PEMBUATAN PLASTIK BIODEGREDABLE DARI BIJI PLASTIK POLYPROPHYLENE DAN PENAMBAHAN PATI BIJI ALPUKAT SEBAGAI PENGUAT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Plastik biodegradable adalah salah satu solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik salah satu bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable adalah pati. Bahan alami seperti pati sebagai bahan pembuat plastik biodegradable mempunyai beberapa kelemahan, sehingga diperlukan adanya campuran dengan bahan sintetis seperti PLA, HDPE, PP dan yang lainnya. Biji alpukat dapat dijadikan sebagai prekursor bioplastik karena kandungan patinya yang cukup tinggi. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah pati biji alpukat dan biji plastik polyprophylene sebagai matriks yang akan dicampurkan dengan maleic anhydride (MAH), Benzoil Peroxide (BPo). MAH yang berfungsi sebagai compatibilizer, dan Xylene sebagai pelarut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh biji PP dengan penambahan pati biji alpukat terhadap kualitas plastik yang sesuai dengan SNI (7818:2014) bioplastik. Penelitian ini menggunakan variasi Polyprophylene (PP) : Pati Biji Alpukat dengan jumlah 30%:70%, 50%:50%, 70%:30%. Penelitian ini menggunakan metode grafting untuk mencampur bahan sebelum dilakukannya pencetakan menggunakan mesin hot press. Berdasarkan hasil perbandingan dari PP : Pati terhadap standar bioplastik (SNI 7188.7:2016) terdapat nilai yang masih belum memenuhi syarat, dengan perolehan pengujian kuat tarik tertinggi pada sampel B2 (50% PP : 50% Pati) yaitu 15,01 MPa dengan standar yang harus dicapai adalah 24,7 – 302,13 Mpa, hasil perolehan elongasi terpanjang terdapat pada sampel B2 (50% PP : 50% Pati) sebesar 1,66% dengan syarat kriteria elongasi sebesar 21 – 220%, kemudian hasil perolehan dari modulus elastisitas pada sampel B2 (50% PP : 50% Pati) sebesar 731,66 MPa. Daya serap air terbaik pada sampel C3 (70% PP : 30% Pati) dengan hasil persentase sebesar 1,69% dengan standart (SNI 7188.7:2016) nilai daya serap air yang diperbolehkan untuk plastik biodegradable harus 99% yang mengartikan bahwa bioplastik hanya menyerap air sebesar 1%. Sedangkan biodegredabilitas yang memenuhi standar dengan pencapaian nilai terdegradasi > 60%, didapatkan nilai terbesar pengujian biodegradabilitas oleh sampel B1 (50% PP : 50% Pati) sebesar 47% dalam 12 hari.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik > 28201 - Jurusan Teknik Material
Depositing User: Wanda Baskoro
Date Deposited: 17 Sep 2024 02:11
Last Modified: 17 Sep 2024 02:11
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/6093

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by