MUNAWWARAH, MUNAWWARAH (2024) IMPLEMENTASI KEPUTUSAN BUPATI BIREUEN NOMOR 529 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN KEMATIAN IBU DAN KEMATIAN BAYI SEBAGAI PERISTIWA LUAR BIASA DI KABUPATEN BIREUEN. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
MUNAWWARAH_226310301003_Cover.pdf Download (61kB) |
|
Text
MUNAWWARAH_226310301003_Abstrak.pdf Download (33kB) |
|
Text
MUNAWWARAH_226310301003_Bab 1.pdf Download (123kB) |
|
Text
MUNAWWARAH_226310301003_Daftar Pustaka.pdf Download (162kB) |
|
Text
MUNAWWARAH_226310301003_Implementasi Keputusan Bupati Bireuen Nomor 529 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kematian Ibu Dan Kematian Bayi Sebagai Peristiwa Luar Biasa Di Kabupaten Bireuen.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Bireuen masih tergolong tinggi dan masih perlu mendapatkan perhatian yang serius. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen mengungkapkan bahwa jumlah kasus kematian ibu dan bayi dari tahun 2019 sampai saat ini masih tinggi, kematian ibu pada tahun 2023 sebanyak 124 kasus dan jumlah kematian bayi sebanyak 1581 kasus. Tujuan penelitian adalah menganalisis Implementasi Keputusan Bupati Bireuen nomor 529 tahun 2020 tentang Penetapan Kematian Ibu dan Kematian Bayi Sebagai Peristiwa Luar Biasa di Kabupaten Bireuen dan hambatannya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek penetapan bidan desa yang kompeten dan menetap di desa, masih ditemukan bidan desa yang tidak menetap di desa. Sarana, prasarana dan fasilitas kesehatan cukup memadai dengan meratanya Puskesmas, Poskesdes dan Pustu di tiap Kecamatan, akan tetapi pada beberapa Puskesmas masih ditemukan belum tersediannya USG untuk ibu hamil. Kebutuhan anggaran terus bertambah setiap tahunnya dibuktikan bahwa pada tahun 2021 realisasi anggaran lebih besar dari anggaran yang ditetapkan. Pembentukan Multi Stakeholder Forum (MSF) telah dilakukan dengan menggelar kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP) yang merupakan sebuah program untuk peningkatan kesehatan ibu dan bayi. Hambatan yang ditemukan dalam implementasi yaitu kurangnya kualitas SDM, kurang pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat, kurang tanggapnya tenaga kesehatan/ bidan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu Pemerintah dapat memberikan pembinaan kepada tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan sanksi kepada bidan desa yang tidak mau menetap di desa serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Kesehatan ibu dan bayi, Bidan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Pascasarjana > 63103 - Magister Administrasi Publik |
Depositing User: | Munawwarah Munawwarah |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 03:32 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 03:32 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/6016 |
Actions (login required)
View Item |