Salwa, Nisrina Authar Nyakcut Daulat (2024) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELOMPOK BERMAIN DAN TK SRIKANDI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
SALWA NISRINA AUTHAR NYAKCUT DAULAT_200610011_Cover.pdf Download (42kB) |
|
Text
SALWA NISRINA AUTHAR NYAKCUT DAULAT_200610011_Abstrak.pdf Download (15kB) |
|
Text
SALWA NISRINA AUTHAR NYAKCUT DAULAT_200610011_Bab I.pdf Download (124kB) |
|
Text
SALWA NISRINA AUTHAR NYAKCUT DAULAT_200610011_Daftar Pustaka.pdf Download (85kB) |
|
Text
SALWA NISRINA AUTHAR NYAKCUT DAULAT_200610011_Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah di Kelompok Bermain dan TK Srikandi.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Perkembangan anak dipengaruhi faktor nutrisi yang dapat dipenuhi melalui pemberian ASI eksklusif pada 0-6 bulan dan dengan memberikan gizi yang cukup. Angka stunting di provinsi Aceh mencapai 31,2% pada tahun 2022 yang tergolong tinggi menurut acuan WHO. Selain itu, kota Lhokseumawe menempati 10 kota/kabupaten pemberian ASI Eksklusif terendah di Provinsi Aceh dengan angka 51%. Masa 5 tahun pertama anak disebut sebagai golden period yang dapat diwujudkan apabila anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Jika dalam periode ini tidak tersedia zat gizi yang memadai, maka kapasitas otak yang terbentuk tidak maksimum, sehingga mengakibatkan lemahnya kecerdasan intelektual anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan perkembangan anak usia prasekolah di KB dan TK Srikandi Kota Lhokseumawe. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 75 sampel. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling. Hasil analisis bivariat penelitian ini didapatkan sebesar 31,0% anak yang tidak mendapat ASI eksklusif memiliki perkembangan meragukan. Selain itu, sebanyak 81,8% dengan status gizi kurang memiliki perkembangan meragukan. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan perkembangan anak usia prasekolah dengan nilai p-value sebesar 0,002 dan 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah ASI eksklusif dan status gizi berpengaruh terhadap perkembangan usia prasekolah di KB dan TK Srikandi Kota Lhokseumawe. Kata kunci : ASI eksklusif, status gizi, perkembangan, usia prasekolah ABSTRACT Development is the increasing structure and function of the body which is more complex in the ability of gross movement, fine movement, speech and language as well as socialization and independence. Child development is influenced by nutritional factors which can be met through exclusive breastfeeding at 0-6 months and by providing adequate nutrition. The stunting rate in Aceh province will reach 31.2% in 2022, which is considered high according to WHO references. Apart from that, the city of Lhokseumawe occupies the 10 cities with the lowest levels of exclusive breastfeeding in Aceh Province with a figure of 51%. The first 5 years of a child are called the golden period which can be realized if the child receives appropriate nutritional intake for optimal growth and development. If adequate nutrition is not available during this period, the brain capacity that is formed is not optimal, resulting in weak intellectual intelligence in children. This study aims to examine the relationship between exclusive breastfeeding and nutritional status with the development of preschool-aged children in Srikandi Playgroup and Kindergarten, Lhokseumawe City. This research is a analytical descriptive research with a cross sectional approach carried out on 75 samples. Samples were taken using purposive random sampling technique. The results of the bivariate analysis of this study showed that 31.0% of children with questionable development were children who did not receive exclusive breast milk. In addition, as many as 81.8% of children with questionable development have poor nutritional status. The chi-square test results show that there is a relationship between exclusive breastfeeding and nutritional status and the development of preschool-age children with a p-value of 0.002 and 0.000. The conclusion of this research is that exclusive breastfeeding and nutritional status influence the development of preschool age in Srikandi Playgroup and Kindergarten, Lhokseumawe City. Key words: exclusive breastfeeding, nutritional status, development, preschool age
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > 11201 - Program Studi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 02:20 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 02:20 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/568 |
Actions (login required)
View Item |