Nurjannah, Siti (2024) Peningkatan Produksi Biogas dari Limbah Lendir Kopi dengan Metode Anaerobic Digestion Menggunakan Bioarang Kulit Kopi sebagai Zat Aditif. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
1. Cover_SITI NURJANNAH - TESIS MTET UNIMAL 2024.pdf Download (11kB) |
|
Text
2. Abstrak_SITI NURJANNAH - TESIS MTET UNIMAL 2024.pdf Download (49kB) |
|
Text
3. BAB 1_SITI NURJANNAH - TESIS MTET UNIMAL 2024.pdf Download (122kB) |
|
Text
4. Daftar Pustaka_SITI NURJANNAH - TESIS MTET UNIMAL 2024.pdf Download (141kB) |
|
Text
5. SITI NURJANNAH - TESIS MTET UNIMAL 2024.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Produksi kopi yang terus meningkat setiap tahunnya telah menghasilkan limbah biomassa sisa proses dalam jumlah sangat besar. Limbah kopi menjadi permasalahan dimana pengolahannya yang sampai sekarang masih sangat sederhana dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Penggunaan zat aditif berbasis bioarang telah terbukti efektif dalam menghasil biogas dengan kandungan gas metana yang lebih tinggi, menghilangkan racun, dan mempercepat pembentukan biogas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh penambahan bioarang kulit kopi sebagai zat aditif dalam proses Anaerobic Digestion (AD) dengan media lendir kopi terhadap peningkatan produksi biogas yang dihasilkan dan analisa keduanya. Metode penelitian pertama yaitu pembuatan bioarang kulit kopi melalui pengarangan dengan metode pirolisis lambat pada suhu 400oC. Kedua, karakterisasi bioarang kulit kopi dengan pengujian proksimat, SEM-EDS, FT-IR, XRD dan BET analysis. Ketiga, pembuatan biogas dengan substrat lendir kopi dan inokulum pada metode AD dan dengan penambahan zat aditif berupa bioarang kulit kopi yang divariasikan konsentrasinya 0; 5; 10; dan 15 g/l. Keempat, analisa biogas yang dihasilkan melalui pengukuran volume, pH dan komposisi biogas menggunakan Gas Chromatography. Hasil Penelitian berupa karakteristik kontur permukaan bioarang dinilai memiliki luas permukaan yang besar karena strukturnya yang tidak rata dan kasar dengan banyak lembah atau rongga besar. Komponen utama yang diidentifikasi dari permukaan adalah C, K, Al, O, Ca, Mg dan Fe. Luas permukaan BET bioarang kulit kopi adalah 224,1 m2/g dengan volume pori 0,20 cm3/g memberi manfaat potensial dalam menyediakan ruang tinggal bagi mikroba untuk menempel dan menghalangi mereka terhadap inhibitor metabolik. Pengaruh penambahan zat aditif bioarang dari limbah kulit kopi pada proses anaerobic digestion limbah lendir kopi memberikan hasil yang signifikan terhadap yield dan kualitas biogas yang dihasilkan. Yield produk biogas meningkat hingga 225% dengan penambahan 15 g/l bio-arang pada inokulan kotoran sapi dan 42% pada inokulan buatan limbah nasi. Komposisi gas metana (CH4) dalam biogas meningkat sebesar 28,3% dengan penambahan zat aditif bio-arang kulit kopi 15 g/l. Kata kunci: Zat Aditif, Bio-arang, Limbah kopi, Anaerobic Digestion, Biogas
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Pascasarjana > 21101 - Magister Teknik Energi Terbarukan |
Depositing User: | Siti Nurjannah |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 06:20 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 06:20 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/5614 |
Actions (login required)
View Item |