Nikite, Claudia Ayu (2024) ANALISIS POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MEMAHAMI KEBUTUHAN EMOSIONAL REMAJA DI KAMPUNG SIMPANG LAYANG, KECAMATAN TIMANG GAJAH, KABUPATEN BENER MERIAH. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover Skripsi Claudia Ayu Nikite.pdf Download (58kB) |
|
Text
Abstrak Skripsi Claudia Ayu Nikite.pdf Download (40kB) |
|
Text
BAB I Skripsi Claudia Ayu Nikite.pdf Download (121kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA Claudia Ayu Nikite.pdf Download (154kB) |
|
Text
Full text Skripsi claudia Ayu Nikite.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai Pola Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dalam Memahami Emosional Remaja di Kampung Simpang Layang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. Hal ini dilatar belakangi oleh fenomena maraknya kenakalan remaja yang disebabkan oleh kurangnya pola komunikasi serta bimbingan terhadap emosional remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal orang tua dalam memahami emosional remaja usia 13-17 tahun serta mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh orang tua maupun remaja dalam memberikan pola komunikasi. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif di mana bertujuan menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebutuhan hubungan interpersonal yang mengkhususkan pada 3 aspek kebutuhan hubungan interpersonal yaitu inklusi, kontrol dan afeksi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal diadik dan triadik yang dilakukan oleh orang tua di Kampung Simpang Layang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah adalah pola komunikasi membebaskan (permissive). Pola komunikasi interpersonal orang tua dalam memahami emosional remaja usia 13-17 tahun terjalin dengan cara mendekatkan diri atau mengakrabkan diri, menyempatkan dan meluangkan waktu disela kesibukan, memberikan pengertian dan perhatian baik secara verbal maupun non verbal, memberikan remaja kebebasan dalam mengekspresikan emosionalnya, memberikan kontrol berupa didikan atau contoh yang baik, menindak ketika melakukan kesalahan, serta memenuhi segala kebutuhan afeksi atau kasih sayang kepada remaja. Meskipun begitu, terdapat beberapa kendala semantik dan manusiawi seperti perbedaan pendapat, kurangnya waktu berkumpul, serta remaja sulit terbuka yang membuat komunikasi tidak berjalan dengan efektif sebagai mana mestinya. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar orang tua lebih menggunakan komunikasi demokratis dibandingkan dengan komunikasi permissive serta orang tua harus mampu memenuhi kebutuhan interpersonal remaja secara seimbang antara inklusi, kontrol dan afeksi. Kata kunci: Pola Komunikasi Interpersonal, Orang Tua, Remaja Usia 13-17 Tahun, Kebutuhan Emosional
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Claudia Ayu Nikite |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:02 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:02 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/5608 |
Actions (login required)
View Item |