SANDI, WIHARTATY DWI (2024) RESPON GULMA DOMINAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI PTPN IV KEBUN COT GIREK TERHADAP BERBAGAI DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
WIHARTATY DWI SANDI_200310069_Cover.pdf Download (44kB) |
|
Text
WIHARTATY DWI SANDI_200310069_Abstrak.pdf Download (31kB) |
|
Text
WIHARTATY DWI SANDI_200310069_Bab 1.pdf Download (36kB) |
|
Text
WIHARTATY DWI SANDI_200310069_Daftar Pustaka.pdf Download (105kB) |
|
Text
WIHARTATY DWI SANDI_200310069_Skripi Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan andalan Indonesia. Permasalahan yang terjadi pada tanaman kelapa sawit adalah kurang baiknya pemeliharaan dan pengendalian gulma. Herbisida yang umum digunakan dalam mengendalikan gulma pada kelapa sawit yaitu glifosat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis gulma dominan yang resisten terhadap herbisida glifosat. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan PT Perkebunan Nusantara IV Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh pada April hingga Juli 2024. Metode yang digunakan yaitu analisis vegetasi gulma menggunakan metode kuadrat ukuran 0.5 m x 0.5. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan Lapangan dengan perlakuan yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan parameter glifosat dosis 0 gr/ha, 972 gr /ha, 1.944 gr /ha dan 2.916 gr/ha yang terdiri dari 72 unit percobaan. Parameter yang diamatai terdiri dari bobot kering gulma dominan, persentase kematian gulma dan kemampuan tumbuh kembali gulma (regrowth). Analisis vegetasi didapatkan 9 famili dengan 11 spesies gulma dengan NJD tertinggi, yaitu Panicum acrotrichum dengan nilai NJD 33.77, Callisia repens Jacq 23.59, Achyranthes aspera 14.49. Penerapan herbisida glifosat memiliki efek yang sangat nyata pada pertumbuhan dan berat kering gulma. Pada dosis 972 gr/ha, herbisida glifosat secara efektif menekan pertumbuhan gulma Panicum acrotrichum dan Callisia repens. Sementara itu, pada gulma Achyrantes aspera menyebabkan resistensi pada dosis 972 gr/ha.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi |
Depositing User: | Wiharaty Dwi Sandi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 08:04 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 08:04 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/4998 |
Actions (login required)
View Item |