Fitri, Elya (2024) Analisis Hukum Ujaran Kebencian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover .pdf Download (317kB) |
|
Text
ABSTRAK ELYAA.pdf Download (888kB) |
|
Text
BAB 1 ELYAA.pdf Download (6MB) |
|
Text
DAPUS ELYAA.pdf Download (1MB) |
|
Text
Hasil Revisi Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) |
Abstract
Ujaran Kebencian adalah ucapan, perilaku, tulisan atau pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu kekerasan dan prasangka di pihak pelaku pernyataan atau korban. Pemilihan Umum merupakan instrumen untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Penelitian ini dilakukan secara yuridis normatif, yaitu mengkaji norma ketika, kekaburan norma, maupun pertentangan norma dengan menggunakan bahan hukum kepustakaan yang meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian dalam Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum diatur didalam Pasal 280 ayat (1) huruf c dan penanganan hukum kasus ujaran kebencian tidak diatur secara khusus, oleh karena itu diperlukan kolaborasi dengan peraturan atau Undang - Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Elektronik dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilihan Umum. Pada akhir penelitian ini, disimpulkan bahwa hal utama yang menyebabkan kasus ujaran kebencian tidak berhenti pada masa pemilihan umum adalah karena tidak adanya aturan yang mengatur Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum terkait Ujaran Kebencian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Elya Fitri |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 08:33 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 08:33 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/4783 |
Actions (login required)
View Item |