Nurainun, Nurainun (2024) TINJAUAN VICTIMOLOGI TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS KORBAN TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover Nurainun.pdf Download (133kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (210kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (247kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) |
|
Text
SKRIPSI NURAINUN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu hak perlindungan yang diberikan untuk anak penyandang disabilitas dapat di penuhi. Hal terkait juga ada di dalam perlindungan kekerasan seksual yang melanggar hukum serta guna melindungi para korban yang tercantum dalam Undang-undang No. 12 Tahun 2022, sebagaimana diketahui Pasal 5 tentang tindak pidana kekerasan seksual secara nonfisik yang tujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas atau kesusilaannya dapat dipidana sebagaimana mestinya agar tidak merugikan pihak korban yang lemah dan merugikan harkat dan martabat anak penyandang disabilitas. Fokus masalah dalam Undang-undang No. 12 Tahun 2022 ini terbagi menjadi dua, yang menjadi fokus pertama ialah bagaimana upaya korban agar mendapat keadilan dan perlindungan serta para penegak hukum juga memiliki legal standing dalam menangani perbuatan tersebut, selanjutnya pada fokus yang kedua ialah untuk membedakan antara kepentingan lembaga dan kepentingan pribadi. dan juga memenuhi persyaratan atau ketentuan dari Undang-Undang yang kasus tersebut berkekuatan hukum dan juga dijatuhi hukuman baik hukuman mati, hukuman seumur hidup dan maupun hukum penjara minimal 5 tahun untuk pelaku agar koban anak penyandang disabilitas mendapatkan kesejahteraan. Hasil dari penelitian ini ialah memberikan perlindungan hukum dari perspektif viktimologi dan juga dari jenis hak-hak serta fasilitas untuk anak penyandang disabilitas dengan memenuhi dari persyaratan undang-undang tentang kekerasan seksual terhadap anak dengan memiliki perlindungan dari lembaga perlindungan saksi dan korban (Lpsk) dan komisi perlindungan anak (Kpai) dalam memberikan perlindungan pada anak penyandang disabilitas di Indonesia, dengan memperhatikan hak asasi manusia, keadilan, dan harus berkaitan dengan Mahkamah Agung. Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum yuridis normatif yang menggunakan sumber data sekunder yang dikumpulkan yang bersifat deskriptif. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data sekunder berupa dokumen publik dan catatan-catatan resmi. Saran yang diberikan oleh penulis yaitu dalam memberikan perlindungan hukum dan juga memperhatikan kesejahteraan anak penyandang disabilitas yang termuat pada undang-undang kekerasan seksual serta memberikan kebijakan pada lembaga yang sungguh besar dalam melakukan tindak pidana apa saja yang dapat memenuhi keadilan bagi korban. Kata Kunci: Tinjauan Viktimologi, Anak Disabilitas, Tindak Pidana Pelecehan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nurainun Nurainun Nurainun |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:45 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:45 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/4646 |
Actions (login required)
View Item |