Nurhafni, Nurhafni (2024) PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI NARAPIDANA TERORISME BERDASARKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.PK04-10 TAHUN 2007 (Studi Penelitian Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB I HAFNI.pdf

Download (470kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Hafni.pdf

Download (246kB)
[img] Text
CETAK SKRIPSI NURHAFNI 2 (BENAR).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pembebasan Bersyarat merupakan salah satu perwujudan dari pembinaan terhadap narapidana, yaitu pengembalian narapidana kepada masyarakat agar menjadi orang yang baik dan berguna asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu sebelum ia selesai menjalani masa pidananya. Pembebasan bersyarat merupakan salah satu hak asasi yang didapat oleh narapidana yang melekat sebagai hak asasi manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola pembinaan terhadap narapidana terorisme, untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Pembebasan Bersyarat bagi Narapidana Terorisme, serta untuk mengetahui solusi penyelesaian masalah dalam program pemberian pembebasan bersyarat di Lembga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan. Hasil penelitian penulisan ini menunjukkan bahwa: 1) Tujuan akhir dalam sistem pemasyarakatan adalah reintegrasi sehat narapidana kembali ke dalam masyarakat dengan program pembebasan bersyarat, tentunya reintegrasi ini dilakukan melalui proses pembinaan dan pembimbingan; 2) Pada tahap-tahap pembinaan ini dilakukan penilaian, penagamatan dan pengawasan oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan, apabila dalam tahap-tahap pembinaan ini narapidana melakukan pelanggaran ketertiban dan mendapatkan register F di dalam Lembaga Pemasyarakatan, maka sulit untuk diberikan Pembebasan Bersyarat; 3) Upaya yang dilakukan berupa Deradikalisasi Narapidana Terorisme, BNPT dideradikalisasi di Indonesia memiliki empat pendekatan, yaitu: Reedukasi, Rehabilitasi, Resosialisasi, Reintegrasi. Saran dari penulis yaitu narapidana harus berkelakuan baik selama menjalankan semua program kegiatan-kegiatan pada masa hukuman agar bisa mengajukan usulan pembebasan bersyarat sesuai dengan Perkemenkumham, Karena pada hakikatnya setiap manusia mempunyai perlindungan HAM sekalipun terpidana telah melanggar hukum dengan syarat terpidana. Kata Kunci: Pembebasan Bersyarat, Narapidana, Terorisme.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Nurhafni Nurhafni
Date Deposited: 13 Aug 2024 07:48
Last Modified: 13 Aug 2024 07:48
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/4401

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by