SILVIA, SERLI (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DI LAKUKAN OLEH ORANG TUA TERHADAP ANAK KANDUNG (Studi Kasus di Polres Aceh Utara). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
cover.pdf

Download (22kB)
[img] Text
abstrak .pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (602kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (586kB)
[img] Text
SKRIPSI SILVI fixs (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tindak pidana penganiayaan merupakan suatu bentuk kejahatan yang sangat dilarang dalam hukum, karena tindak pidana ini merupakan bentuk perlindungan hukum terhadap kesehatan/keamanan tubuh dari rasa sakit atau perlukaan. Salah satu kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Tumpok Perlak Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utrara yang terjadi pada hari sabtu tanggal 29 Januari 2022, bermula pada saat seorang warga yang melihat seorang anak berumur 5 tahun tertidur di atas kursi di depan rumah pada pukul 01:00 WIB dalam keadaan badan lemas akibat kelaparan dan bagian tubuh anak tersebut terdapat bekas luka pukulan, dan dibagian dadanya juga terdapat luka diduga akibat siraman air panas. Kasus tersebut langsung dilaporkan kepihak polsek Matang Kuli untuk dilakukannya peneyelidikan, kemudian hasil penyelidikan menunjukkan bahwa benar anak tersebut mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya yakni ayah kandungnya. Dalam proses selanjutnya tersangka yang merupakan ayah kandungnya tidak diproses lebih lanjut. Adapun permasalahan yang ingin diteliti dalam kasus ini adalah, bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak kandung, apa saja faktor yang menyebabkan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak kandung, apa saja hambatan dalam penanggulangan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak kandung. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah menggunakan metode penelitian secara yuridis empiris, penelitian empiris dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan sosial, yakni suatu pengelompokan ilmu pengetahuan yang fokus pada penelitian perilaku manusia dan lingkungan, dan penelitian ini bersifat hukum yang bertujuan untuk memperoleh sumber data langsung dari lapangan melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini ialah, kasus penganiayaan ini tidak diselesaikan sampai ke pengadilan, pelaku tindak pidana penganiayaan hanya diberi arahan dan bimbingan supaya tidak melakukan perbuatannya, dan pada kenyataannya perbuatan tersebut terulang kembali, faktor yang menyebabkan terjadinya tidak pidana penganiayaan ialah karena faktor orang tua yang tempramental/ringan tangan dan memiliki sifat emosional yang tidak terkendali, dan hambatan dalam penanganan kasus penganiayaan ini ialah, aparat penegak hukum mempunayi kesulitan dalam mencari informasi terhadap warga sekitar, karena IL mempunyai sifat yang tempramental yang membuat IL tidak pernak bersosialisasi dengan warga lainnya. Dan pihak kepolisian juga memiliki hambatan yaitu tidak tersedianya fasilitas rumah aman bagi anak yang sedang terkena kasus tindak pidana penganiayaan. Kata Kunci : Kejahatan Pada Tubuh, Penganiayaan, Hukum Pidana

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Serli Silvia
Date Deposited: 13 Aug 2024 02:26
Last Modified: 13 Aug 2024 02:26
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/4345

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by