Setiawan, M. Agus (2024) STUDI PERILAKU GEDUNG BERBENTUK L MENGGUNAKAN DUAL SYSTEM BERDASARKAN VARIASI POSISI DINDING GESER. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
M. AGUS SETIAWAN-200110150-COVER.pdf Download (11MB) |
|
Text
M. AGUS SETIAWAN_200110150_ABSTRAK.pdf Download (11MB) |
|
Text
M. AGUS SETIAWAN_200110150_BAB I.pdf Download (11MB) |
|
Text
M. AGUS SETIAWAN_200110150_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) |
|
Text
M.AGUS SETIAWAN_20110150_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Rumah sakit merupakan fasilitas vital, yang memerlukan standar keselamatan tinggi, yang harus memastikan stabilitas struktur baik terhadap beban gravitasi maupun terhadap beban lateral. Pada penelitian ini, struktur yang dianalisis ialah gedung rumah Saki Umum Az-Zuhra, Kota lhokseumawe.. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku struktural berdasarkan variasi posisi dinding geser dan juga mengetahui efektifitas posisi dinding geser. Pada penelitian terdapat 5 model struktur yaitu model 0 sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK), dan 4 model lainnya menerapkan dual system dengan posisi dinding geser yang berbeda. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode respons spektrum (spectrum respons) dengan bantuan program analisis ETABS 19, pada gedung berbentuk L yang menerapkan dual system. Hasil analisis dari kelima model, didapatkan model tanpa dinding geser tidak memenuhi persyaratan simpangan, model eksisting, model 1, model 3 memenuhi persyaratan simpangan dan model 2 tidak memenuhi syarat simpangan. Model dengan dinding geser menunjukkan perilaku struktural lebih baik dalam menahan gaya gempa yang bekerja, dapat dilihat pada analisa massa periode getar lebih pendek, analisis simpangan mengalami penurunan yang menunjukkan struktur dengan sistem ganda lebih kaku. Eksentrisitas yang terjadi akibat jarak pusat massa dan pusat kekakuan juga mengalami penurunan, didapatkan eksentrisitas pada tingkat paling tinggi model 0 (X=2,4 m; Y=0,8), model eksisitng (X=2,2 m; Y=4,4 m), model 1 (X=1,2 m; Y=6,3 m), model 2 (X=6,4 m; Y=0,8 m), model 3 (X=2,2 m; Y=0,7 m). Dengan penambahan dinding geser dan juga pemilihan posisi dinding geser yang tepat menjadikan struktur memenuhi syarat sesuai SNI. Hasil analisa ini dapat dilihat bahwa posisi terbaik dalam menempatkan dinding geser pada bangunan gedung tersebut adalah dengan menerapkan letak dinding geser seperti model ketiga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > 22201 - Jurusan Teknik Sipil |
Depositing User: | M. Agus Setiawan |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 07:47 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 07:47 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/4333 |
Actions (login required)
View Item |