Anggelika, Yurika (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN VIKTIMISASI KEKERASAN SEKSUAL (Studi Penelitian di Polres Bener Meriah). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
cover skripsi yuri.pdf Download (114kB) |
|
Text
abstrak yuri.pdf Download (212kB) |
|
Text
BAB I yuri.pdf Download (231kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA yuri.pdf Download (206kB) |
|
Text
SKRIPSI yuri.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
Abstract
Dalam perlindungan terhadap kepentingan korban kekerasan seksual baik melalui proses peradilan maupun melalui sarana kepedulian sosial tertentu, berdasarkan tujuan dan tanggung jawab negara untuk mewujudkan pemerataan keadilan. Korban kejahatan (victim) yang tidak tertangani dengan baik cenderung menjadi korban lagi di masa mendatang atau mengalami viktimisasi berkali-kali. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif untuk mengungkapkan kenyataan yang ada berdasarkan hasil penelitian berupa deskripsi atau penjelasan terkait penyelesaian masalah dengan pendekatan yuridis normatif yang meletakkan hukum sebagai sebuah norma dalam peraturan perundang-undangan. Hasil dari penelitian ini, yaitu pertama, bahwa bentuk perlindungan yang di berikan kepada korban adalah memperoleh perlindungan keamanan pribadi, Upaya rehabilitasi psikis dan rehabilitasi sosial, kemudian memperoleh pengggantian biaya transportasi serta memperoleh informasi dan dilibatkan secara langsung dari setiap proses penanganan perkara. Kendala yang dihadapi polres Bener Meriah dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana kekerasan seksual yaitu, korban sungkan melapor, pihak keluarga dan masyarakat yang belum paham tentang tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi, adanya pencabutan laporan dari pihak korban, tersangka melarikan diri. Solusi dalam perlindungan hukum terhadap korban viktimisasi kekerasan seksual yaitu upaya preventif yang meliputi: pemberian penyuluhan atau himbauan kepada msyarakat mengenai tindak pidana kekerasan seksual, kemudian melalui upaya refresif yang mana meliputi bagi korban yang mengalami depresi atau trauma unit PPA Polres Bener Meriah melakukan berbagai pendekatan bahkan bekerjasama dengan instansi terkait seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), bagi kurang nya peran masyarakat sekitar lingkungan korban, pihak kepolisian khususnya unit PPA lebih meningkatkan koordinasi dengan dinas sosial dan Lembaga sosial yang ada di masyarakat. Diharapkan bagi bagi aparat penegak hukum dan instansi- terkait agar bisa meminimalisir kendala-kendala yang ditemui dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual di Bener Meriah dengan cara penyuluhan ke berbagai sekolah, dan desa. Kemudian bagi masyarakat dan orang tua, untuk sama sama lebih mengawasi kegiatan anak dan lingkungan pendidikan bagi anak, serta mengajarkan pendidikan baik secara mental, akhlak serta agama, sehingga baik perempuan dewasa dan anak-anak dapat sekiranya terhindar dari kejahatan yang merusak pertumbuhan dan perkembangan. Kata Kunci: Perlindungan, Korban, Viktimisasi, Kekerasan Seksual
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Yurika Anggelika |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 01:50 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 08:31 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/3957 |
Actions (login required)
View Item |