Bancin, Kelleng Karina (2024) KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (51kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (117kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (210kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[img] Text
Skripsi Kinerja KLL (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)

Abstract

Peraturan Wali Kota Lhokseumawe Nomor 10 Tahun 2017 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah yang diberikan kewewenangan dalam menertibkan pedagang kaki lima, tetapi keberadaan pedagang kaki lima masih juga belum tertib dan rapi. Dalam penelitian ini yang menjadi masalah utama adalah masih ditemukan pedagang kaki lima berjualan di daerah yang dilarang pemerintah. Untuk menganalisis permasalahan diatas peneliti menggunakan teori Agus Dwiyanto yaitu Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Penelitian ini berjudul “Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban pedagang kaki lima di Kota Lhokseumawe”, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima dan apa saja yang menjadi faktor penghambat kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban pedagang kaki lima di kota Lhokseumawe. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif bersifat induktif dengan memperoleh data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban pedagang kaki lima di Kota Lhokseumawe dilihat dari indikator Produktivitas yang masih kurang kerna dari hasil kerja sebagian anggota belum mampu menyesuaikan diri dan mengikuti tugas atau kegiatan yang di berikan pimpinan, pada indikator Kualitas Layanan masih kurang dimana petugas satpol pp yang masih bersifat arogan dalam melakukan penertiban, indikator Responsivitas hasilnya sudah baik dikarenakan tugas yang dilakukan oleh petugas Satpol PP sudah mengikuti SOP ataupun tupoksi kerja lapangan sehingga tidak asal-asalan dalam bekerja. Responsibilitas dari petugas Satpol PP masih kurang baik, karena sebagian dari staf masih kurang mampu dalam melaksanakan penertiban. Akuntabilitas sudah baik karena setiap bidang penertiban selalu memberikan laporan atas hasil kerja yang dikerjakan. Sumber Daya Manusia yang masih rendah dan Sarana Prasarana yang masih kurang sehingga kurang maksimal kinerja Satpol PP.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User: Kelleng Karina Bancin
Date Deposited: 15 Jul 2024 05:16
Last Modified: 15 Jul 2024 05:16
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/3299

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by