Nanda, Rena Aulia (2022) PENERAPAN METODE THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) DALAM UPAYA MENGOPTIMALKAN KAPASITAS PRODUKSI CRUMB RUBBER DI PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE (BSRE). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
RENA AULIA NANDA_170130042_Cover.pdf Download (21kB) |
|
Text
RENA AULIA NANDA_170130042_Abstrak.pdf Download (517kB) |
|
Text
RENA AULIA NANDA_170130042_Bab I.pdf Download (214kB) |
|
Text
RENA AULIA NANDA_170130042_Daftar Pustaka.pdf Download (8kB) |
|
Text
RENA AULIA NANDA_170130042_UPAYA MENGOPIMALKAN KAPASITAS PRODUKSI CRUMB RUBBER MENGGUNAKAN METODE THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) DI PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengolahan karet dari bahan baku getah mangkok (cup lump) menjadi karet remah (crumb rubber) . Perusahaan ini berproduksi berdasarkan pesanan (Make To Order). Dimana keberhasilan dari pengendalian produksi dan perencanaan sangat membutuhkan suatu perencanaan kapasitas yang efektif, sehingga mampu memenuhi jadwal induk produksi yang telah ditetapkan. Dimana kapasitas yang kurang akan menyebabkan suatu kegagalan produksi, terlambatnya pengiriman dan akan menyebabkan hilangnya suatu kepercayaan dalam sebuah sistem formal yang menyebabkan reputasi dari perusahaan menurun dan kelebihan kapasitas juga akan menyebabkan utilitas sumber daya rendah, biaya meningkat, harga produk menjadi kompetetif dan lain- lain. Hasil pengamatan dilantai produksi terlihat penumpukkan di stasiun kerja pengeringan, pengepresan dan pengemasan. Penumpukkan ini terjadi akibat adanya perbedaan kapasitas antar stasiun dan penggunaan waktu produksi yang terlampau lama, hal tersebut menyebabkan sebuah permasalahan yang harus segera diselesaikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan kapasitas produksi dengan menggunakan metode Theory Of Contraints (TOC) memalui konsep kerja sebagai berikut: Menguji keseragaman dan kecukupan data, peramalan permintaan, penentuan jadwal induk produksi, perhitungan rought cut capacity planning, mengidentifikasi stasiun kerja bottleneck serta pengaturan kembali guna mengoptimalkan kapasitas produksi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas yaitu pada stasiun kerja IV, V dan VI yang menyebabkan stasiun kerja tersebut mengalami penumpukan (bottleneck). Sehingga langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengoptimalkan stasiun kerja bottleneck. Dimana solusi yang digunakan adalah dengan penambahan jumlah mesin Dry sebanyak 1 unit dan penambahan jam kerja rata-rata 265,814 Jam/bulan pada stasiun kerja IV. Kemudian untuk stasiun kerja V penambahan jam kerja rata-rata 6,782 Jam/bulan dan untuk stasiun kerja VI dilakukan penambahan jam kerja rata-rata 8,658 Jam/bulan. Setelah solusi diterapkan pada stasiun kerja bottleneck maka kapasitas setiap stasiun kerja sudah terpenuhi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > 26201 - Jurusan Teknik Industri |
Depositing User: | Rena Aulia Nanda |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 09:11 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 09:11 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/3098 |
Actions (login required)
View Item |