ANASTA'SYA, ANASTA'SYA (2024) KINERJA SIPIR DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (298kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (138kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (118kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)
[img] Text
SKRIPSI_ANASTA'SYA_200210154.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “kinerja sipir di lembaga pemasyarakatan kelas II A kota Lhokseumawe”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kinerja sipir di lembaga pemasyarakatan kelas II A kota Lhokseumawe dalam meningkatkan kinerja yang maksimal dan mengurangi tingkat pelarian narapidana di lapas kelas II A Lhokseumawe. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan melakukan beberapa tahap yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan mengunakan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja petugas sipir di lembaga pemasyarakatan kelas II A kota Lhokseumawe dalam mengurangi tingkat pelarian diri narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II A kota Lhokseumawe dengan menggunakan teori Anwar prabu Mangkunegara (2011) terdapat empat indikator kinerja terdiri dari kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Indikator kualitas kerja sudah terlaksana dengan baik, petugas sipir di lembaga pemasyarakatan kelas II A Lhokseumawe dalam menjalankan tugas berpedoman serta taat pada aturan yang berlaku. Sedangkan indikator Kuantitas kerja belum dilaksanakan dengan maksimal karena petugas sipir lembaga pemasyarakatan kelas II A Lhokseumawe belum dilaksanakan dengan optimal yang terlihat pada kegiatan penjagaan dan pengamanan. Selanjutkan indikator pelaksanaan tugas sudah dilaksanakan dengan baik terlihat pada penyelesaian atau sanksi yang diberikan kepala lembaga pemasyarakatan kelas II A Lhokseumawe kepada petugas sipir apabila melakukan kesalahan. Sementara itu, pada indikator tanggung jawab sudah terlaksana dengan baik, petugas sipir lembaga pemasyrakatan kelas II A Lhokseumawe memiliki sikap yang bertanggung jawab dalam mengatasi pelarian narapidana di lembaga pemasyarakan kelas II A kota Lhokseumawe. Adapun kendala yang ditemukan oleh petugas sipir lembaga pemasyarakatan kelas II A Lhokseumawe dalam mengatasi tingkat pelarian terdapat dua faktor yaitu faktor internal yang terdiri dari kurangnya sumber daya manusia yang ada, sarana dan prasarana yang kurang memadai, disiplinnya pegawai, petugas sipir yang jumlah nya terbatas. Sedangkan faktor eksternal meliputi masyarakat kurang peduli dalam keamanan terhadap narapidana. Kata kunci : Kinerja, Sipir, Lembaga Pemasyarakatan, Kualitas kerja dan Kuantitas kerja

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User: ANASTA' SYA
Date Deposited: 27 Jun 2024 02:24
Last Modified: 27 Jun 2024 02:24
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/3028

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by