Siregar, Torang Pangondian (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK PADA KENAKALAN REMAJA DI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
TORANG PANGONDIAN SIREGAR_200210037_Cover.pdf Download (22kB) |
|
Text
TORANG PANGONDIAN SIREGAR_200210037_Abstrak.pdf Download (38kB) |
|
Text
TORANG PANGONDIAN SIREGAR_200210037_Bab 1.pdf Download (129kB) |
|
Text
TORANG PANGONDIAN SIREGAR_200210037_Daftar Pustaka.pdf Download (96kB) |
|
Text
TORANG PANGONDIAN SIREGAR_200210037_Implementasi Kebijakan Sistem Peradilan Pidana Anak Pada Kenakalan Remaja Di Kota Lhokseumawe.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kasus kenakalan remaja sudah menjadi keresahan di kalangan masyarakat bahkan tindakan kasus ini dapat menimbulkan korban jiwa disetiap tahunnya kasus kenakalan remaja semakin meningkat., undang-undang nomor 11 Tahun 2012 merupakan dasar hukum sistem peradilan pidana anak kebijakan yang mengatur tindak pidana perkara pelanggaran hukum terhadap anak remaja.Penelitian menggunakan metode analisis kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Van Meter dan Van Horn dengan menggunakan 4 Variabel dalam menentukan keberhasilan implementasi kebijakan. Variabel tersebut adalah standar dan tujuan kebijakan, kebijakan sistem peradilan pidana anak menjadi landasan hukum dalam mengadili setiap pelaku kenakalan remaja. Sumber daya, yang mempengaruhi Kebijakan sistem Peradilan Pidana Anak pada kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe antara lain sumber daya manusia. Komunikasi, komunikasi antara pelaksana kebijakan dengan sasaran kebijakan belum dikatakan optimal terealisasi dikarenakan masih kurangnya komunikasi pelaksana dengan sasaran kebijakan. Karakteristik agen pelaksana, merupakan kerja sesama lembaga antara Pengadilan Negeri Lhokseumawe dengan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) dalam menangani kasus kenakalan remaja. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan implementasi kebijakan sistem peradilan pidana anak pada kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe, diantaranya faktor pendukung pengimplementasian kebijakan sistem peradilan pidana anak adanya kerja sama antara Pengadilan Negeri Lhokseumawe dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam menangani kasus kenakalan remaja serta Pengadilan Negeri Lhokseumawe sudah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelaku, korban, dan orang tua untuk meminimalisir kasus tersebut pada saat persidangan. Faktor penghambatnya, adanya ketidak selarasan antara komunikasi dengan sumber daya dalam penerapan kebijakan sistem peradilan pidana anak untuk mengurangi kasus kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
Depositing User: | Torang Pangondian Siregar |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 08:38 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 08:38 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/3015 |
Actions (login required)
View Item |