Ridha, Muhammad (2024) EFEKTIVITAS EKSTRAK TANAMAN KROKOT (Portulaca oleracea L) PADA PAKAN TERHADAP PERSENTASE MOULTING DAN PERTUMBUHAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (23kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (169kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (128kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB) |
|
Text
SKRIPSI MEMET 7.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Kepiting bakau (Scylla serrata) adalah salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Rendahnya tingkat kelngsungan hidup dan pertumbuhan kepiting bakau dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis pakan, kulitas air, penyakit, dan keberhasilan moulting. Alternatif bahan alami yang dapat digunakan untuk mempercepat moulting yaitu dengan penambahan ekstrak tanaman krokot (Portulaca oleracea L) pada pakan. Tanaman krokot memiliki kandungan ekdisteroid yang mampu mempercepat proses moulting pada kepiting bakau (Scylla serrata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman krokot terhadap persentase moulting dan pertumbuhan kepiting bakau. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret – 03 Mei 2023 yang bertempat di Kembang Tani Farm, Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial. Pada penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu, perlakuan A (kontrol), perlakuan B (3,5 mg/gr pakan) ekstrak tanaman krokot, perlakuan C ( 4 mg/gr pakan) ekstrak tanaman krokot, D (4,5 mg/gr pakan) ekstrak tanaman krokot, dan perlakuan E (5 mg/gr pakan) ekstrak tanaman krokot. Analisis statistik uji F (ANOVA) menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tanaman krokot dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap persentase moulting dan pertumbuhan kepiting bakau. Nilai persentase moulting tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu 100%, pertumbuhan panjang tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu 1,3 cm, dan pertumbuhan bobot tertinggi yaitu pada perlakuan C dengan nilai 41,33gr. Kata Kunci : Kepiting bakau, Persentase moulting, Pertumbuhan kepiting bakau, dan tanaman krokot.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
Depositing User: | Muhammad Ridha |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 02:56 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 02:56 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2988 |
Actions (login required)
View Item |