MULYASIR, MULYASIR (2022) EVALUASI KINERJA WILAYATUL HISBAH DALAM PELAKSANAAN HUKUM CAMBUK DI KANTOR POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH KABUPATEN BIREUEN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
cover.pdf Download (52kB) |
|
Text
ABSTRAK skripsi (1).pdf Download (130kB) |
|
Text
bab 1 pendahuluan.pdf Download (209kB) |
|
Text
4. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (155kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
Abstract
Dari tahun ke tahun jumlah Tindakan yang bertentangan hokum Syari’ah Islam masih meningkat di wilayah kabupaten bireuen meskipun sudah ada aturan Syari’at Islam yang melarang. Tingginya angka pelaksanaan Pelanggaran Syariat Islam dan eksekusi hukuman cambuk di Kabupaten Bireuen sekarang ini menjadi perhatian bagi semua pihak. sehingga untuk mengurangi atau mengantisipasi terjadinya pelanggaran syariat islam dan eksekusi hukuman cambuk wilayatul hisbah harus melakukan upaya untuk mengantisipasinya. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini yaitu evaluasi kinerja wilayatul hisbah dalam pelaksanaan hukum cambuk di kabupaten bireuen dan kendala yang di hadapi saat penanganan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis evaluasi kinerja Wilayatul hisbah dalam pelaksanaan hukum cambuk serta untuk memahami mendeskripsikan kendala yang dihadapi Wilayatul hisbah dalam melaksanakan hukum cambuk di Kabupaten Bireuen. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa Evaluasi kinerja wilayatul hisbah dalam pelaksanaan hokum cambuk di Kabupaten Bireuen sudah cukup baik sesuai dengan program serta prosedur yang berlaku dengan merujuk pada Keputusan Gubernur No 1 Tahun 2004 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Wilayatul Hisbah serta Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat. Kinerja wilayatul hisbah dalam pelaksanaan hukum cambuk di Kabupaten Bireuen sudah sangat baik. Penerapan Hukum Cambuk di Kabupaten Bireuen sudah sangat efektif dan Orang yang melakukan pelanggaran qanun jinayat secara umum tidak dapat memilih bentuk hukuman yang hadapinya, semua pelanggaran qanun jinayat harus mendapatkan hukuman cambuk sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Kendala yang dihadapi wilayatul hisbah dalam melaksanakan hukum cambuk berupa minimnya anggaran dan SDM serta masyarakat kurang mendapatkan sosialisasi serta tidak adanya fasilitas ruang gerak untuk masyarakat yang ikut berpartisipasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
Depositing User: | Mulyasir Mulyasir Mulyasir Mulyasir |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 01:52 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 01:52 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2846 |
Actions (login required)
View Item |