Putra, Arwin (2024) CLUSTERING KUALITAS BIJI KOPI BERDASARKAN TARAF PENYUSUTAN MENGGUNAKAN METODE K-HARMONIC MEANS DENGAN VALIDASI SILHOUETTE INDEX DAN C-INDEX. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (22kB)
[img] Text
Arwin Putra_207110201009_Daftar Pustaka.pdf

Download (197kB)
[img] Text
TESIS (1) (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu hasil perkebunan masyarakat Indonesia yang memiliki nilai jual yang tinggi. di Indonesia ada beberapa daerah penghasil kopi, salah satunya adalah Kabupaten Bener Meriah dengan luas lahan 48.95 ribu ha dan jumlah produksi 4.75 ribu ton. Setiap desa nya memiliki jumlah produktifitas kopi asalan yang berbeda-beda, walaupun dengan luas lahan yang sama, hal ini terjadi karena adanya proses penyusutan. Oleh karena itu perlu adanya pengelompokan desa dengan kualitas biji kopi berdasarkan taraf penyusutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan desa-desa dan mengetahui cluster kualitas biji kopi berdasarkan proses pengolahan.Metode yang digunakan dalam pengelompokan (Clustering) ini menggunakan metode K-Harmonic Means yang merupakan pengembangan dari metode K-Means. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 34 desa dengan 6 atribut yaitu nama desa, luas lahan, jumlah gelondong, gabah, labu dan asalan . pengujian klaster dilakukan dengan jumlah klaster k = 2, 3 dan 4 serta menguji klaster yang dihasilkan dengan menggunakan metode validasi silhouette index dan C-Index. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini didapatkan klastering yang terbaik pada k = 2 dengan metode Silhouette Index dengan nilai SI = 0,59822 sedangkan c-index diperoleh klaster yang terbaik pada k = 4 dengan nilai CI = 0,03436. Adapun hasil profilisasi k = 2 yaitu 9 desa dengan kualitas kopi sangat baik dan 25 desa dengan kualitas kopi baik. dan profilisasi k = 4 yaitu 5 desa dengan kualitas kopi sangat baik, 13 desa dengan kualitas kopi baik, 10 desa dengan kualitas kopi cukup dan 6 desa dengan kualitas kurang. Dari kedua metode ini yang paling optimal yaitu menggunakan 4 klaster pada c-index yang memiliki nilai rasio Sw dan Sb terkecil yaitu 0,0734.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Pascasarjana > 71102 - Magister Teknologi Informasi
Depositing User: Arwin Putra
Date Deposited: 31 May 2024 02:44
Last Modified: 31 May 2024 02:44
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2694

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by