ANISA, ANISA (2024) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text cover anisa.pdf Download (245kB)
	Text ANISA_ABSTRAK.pdf Download (308kB)
	Text ANISA_BAB I.pdf Download (481kB)
	Text ANISA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB)
	Text SKRIPSI ANISA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kurikulum merdeka belajar merupakan salah satu kebijakan dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah. Kurikulum merdeka belajar pertama kali pada tahun 2022, kurikulum ini merupakan salah satu program belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penerapan kurikulum merdeka belajar rencananya akan diterapkan secara nasional pada tahun ajaran 2024/2025. Namun, saat ini sekolah diberikan kesempatan untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar, salah satu yang menerapkan kurikulum ini adalah SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Penerapan kurikulum ini belum sepenuhnya dapat diterapkan oleh siswa dan guru. Tidak semua siswa dapat menerapkan kurikulum ini dan juga ada guru yang tidak mampu mengikuti pelaksanaan kurikulum ini karena guru dituntut harus memiliki pengetahuan teknologi dan harus memiliki kreatifitas yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan mengetahui hambatan dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 1 Lhokseumawe memasuki tahun ke-2 dan dalam pelaksanaan belum berjalan dengan maksimal. Penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila atau P5 juga dilaksanakan dimana siswa tidak hanya belajar di ruang kelas akan tetapi belajar di luar kelas dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan membuat persembahan karya seni atau adat istiadat masyarakat aceh seperti seni tari, vocal dan drama yang merupakan salah satu tema dari P5 yaitu ”kearifan lokal”. Sehingga implementasi kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 1 Lhokseumawe ini dapat dijadikan contoh bagi sekolah lain yang ingin menerapkan kurikulum merdeka. Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe sangat mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka belajar. Hambatan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka belajar adalah kurangnya fasilitas dan bahan ajar yang tersedia, dan kemampuan guru serta kemampuan siswa yang belum maksimal dalam penerapan kurikulum merdeka belajar.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User:	anisa anisa
Date Deposited:	30 May 2024 04:10
Last Modified:	30 May 2024 04:10
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2655

Actions (login required)

View Item