BR SURBAKTI, AWIYA DIFITA (2024) Tinjauan Kriminologi Terhadap Kejahatan Eksploitasi Anak Sebagai Pengemis (Studi Penelitian Di Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
AWIYA DIFITA BR SURBAKTI_200510033_Cover.pdf Download (21kB) |
|
Text
AWIYA DIFITA BR SURBAKTI_200510033_Abstrak.pdf Download (224kB) |
|
Text
AWIYA DIFITA BR SURBAKTI_200510033_Bab 1.pdf Download (355kB) |
|
Text
AWIYA DIFITA BR SURBAKTI_200510033_Daftar Pustaka.pdf Download (330kB) |
|
Text
AWIYA DIFITA BR SURBAKTI_200510033_Tinjauan Kriminologi Terhadap Kejahatan Eksploitasi Anak Sebagai Pengemis (Studi Penelitian Di Kota Lhokseumawe).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Anak adalah karunia Allah Subhanahuwata’ala yang diamanahkan kepada orang tua untuk diasuh dan dibimbing dengan baik agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara. Namun disisi lain fakta menunjukan bahwa masih banyak terdapat Tindak Pidana Kejahatan Eksploitasi terhadap anak, sehingga anak tidak mendapatkan hak-hak nya sebagaimana ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pasal yang mengatur larangan eksploitasi terhadap anak adalah ketentuan pasal 76 I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi atau seksual terhadap anak”. Fenomena merebaknya eksploitasi anak sebagai pengemis jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang komplek, hal tersebut juga terjadi di Kota Lhokseumawe. Hal ini menunjukkan bahwa pemangku kepentingan yang bertanggung jawab terhadap perlindungan anak belum mampu mengatasi permasalahan dengan baik, sehingga mereka menjadi pengemis. Masalah pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah yang menjadi faktor penyebab terjadinya kejahatan eksploitasi anak sebagai pengemis jalanan di Kota Lhokseumawe dan bagaimana upaya dalam menanggulangi kejahatan eksploitasi anak yang dijadikan pengemis jalanan di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kasus dengan jenis penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum terdiri dari penelitian lapangan, penelitian kepustakaan, dan teknik analisis data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya kejahatan eksploitasi anak sebagai pengemis jalanan di Kota Lhokseumawe adalah Faktor Ekonomi, Faktor Keinginan, Faktor Pendorong Keluarga dan Lingkungan, Faktor Pendidikan Rendah, dan Faktor kurangnya kepedulian pemerintah dan masyarakat. Upaya dalam menanggulangi kejahatan eksploitasi anak yang dijadikan pengemis jalanan di Kota Lhokseumawe dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama, tindakan preventif yang harus di lakukan oleh setiap individu, masyarakat, dan pemerintah khususnya Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja. Kedua yaitu melalui tindakan represif yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam hal ini yaitu: Kepolisian di Kota Lhokseumawe. Adapun saran yang diberikan kepada pemerintah, masyarakat dan orang tua harus lebih ditingkatkan lagi kepeduliannya terhadap kejahatan yang menjadikan anak sebagai objek eksploitasi yaitu dengan mengemis di jalanan Kota Lhokseumawe. Kata Kunci: Eksploitasi Anak, Kejahatan, Pengemis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Awiya Difita Br Surbakti |
Date Deposited: | 29 May 2024 09:05 |
Last Modified: | 29 May 2024 09:05 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2625 |
Actions (login required)
View Item |