PRATIWI, JELITA WIDIYA (2024) KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI GULMA PADA FASE PERTUMBUHAN TANAMAN PADI SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN MUARA BATU KABUPATEN ACEH UTARA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
JELITA WIDIYA PRATIWI_200310136_Cover.pdf

Download (32kB)
[img] Text
JELITA WIDIYA PRATIWI_200310136_Abstrak.pdf

Download (45kB)
[img] Text
JELITA WIDIYA PRATIWI_200310136_Bab I.pdf

Download (52kB)
[img] Text
JELITA WIDIYA PRATIWI_200310136_Daftar Pustaka.pdf

Download (133kB)
[img] Text
JELITA WIDIYA PRATIWI_200310136_Keanekaragaman dan Dominasi Gulma pada Fase Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah Irigasi di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan terpenting di Indonesia karena beras merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Seiring perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan beras pun terus meningkat. Persaingan gulma pada tanaman dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, gulma juga mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menjadi inang bagi hama dan patogen tanaman. Kehadiran gulma pada budidaya padi sawah dapat menyebabkan penurunan hasil produksi hingga 76%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gulma yang tumbuh dan gulma yang mendominasi pada fase pertumbuhan tanaman padi sawah irigasi di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat dengan peletakan 6 plot secara acak di setiap area penelitian, ukuran setiap plot 0,5x0,5 m. Hasil penelitan menunjukkan bahwa terdapat 8 spesies gulma dengan total keseluruhan 220 individu pada tanaman padi. Spesies gulma yang ditemukan pada fase vegetatif 20 HST yaitu Panicum repens dengan INP 55,99% dan Ipomoea aquatica 44%. Pada 30 HST ditemukan Panicum repens dengan INP 45,46%, Fimbristylis miliacea 32,79% dan Sphenoclea zeylanica 21,74%. Pada 40 HST ditemukan Panicum repens dengan INP 46.05%, Fimbristylis miliacea 21,99%, Leptochloa chinensis 18,78% dan Sphenoclea zeylanica 13,18%. Fase generatif tanaman padi umur 70 HST ditemukan Sphenoclea zeylanica dengan INP sebesar 66,80%, Ipomoea aquatica 24,22% dan Limnocharis flava 8,98%. Pada umur 80 HST ditemukan Fimbristylis miliacea sebesar dengan INP 74.77%, Echinocloa crus-galli 13,15% dan Leptochloa chinensis 12,08% dan umur 90 HST ditemukan Leersia hexandra dengan INP 57,85% dan Leptochloa chinensis 42,15%. Hasil indeks keanekaragaman pada fase vegetatif 20 HST sebesar 0,68462, 30 HST 0,82886, 40 HST 1,30366 dan fase generatif 70 HST 0,79027, 80 HST 0,41956 dan 90 HST 0,55108. Hasil indeks kemerataan pada fase vegetatif 20 HST sebesar 0,98769, 30 HST 0,75446, 40 HST 0,94039 dan fase generatif 70 HST 0,71933, 80 HST 0,38190 dan 90 HST 0,79504. Sedangkan indeks similaritas sebesar 66,66% dengan kategori tegolong tinggi. Kata kunci : Dominansi, Gulma, Keanekaragaman, Kemerataan, Padi, Similaritas

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi
Depositing User: Jelita Widiya Pratiwi
Date Deposited: 29 May 2024 07:55
Last Modified: 29 May 2024 07:55
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2606

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by