Rezeki, Maya (2023) Analisa Setting Rele Arus Lebih dan Rele Gangguan Tanah Pada Outgoing Menggunakan Software Etap 19.0.1 di Jaringan Gardu Induk Lancang Garam. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Maya Rezeki_180150022 COVER.pdf Download (62kB) |
|
Text
Maya RezekiABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
Maya Rezeki_180150022BAB I.pdf Download (83kB) |
|
Text
Maya Rezeki _180150022 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) |
|
Text
TGA.MAYA REZEKI 180150022.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK Sistem distribusi adalah bagian sistem tenaga listrik yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik ke konsumen. Relai arus lebih memainkan peran penting peralatan yang mensinyalir adanya arus lebih yang melebihi setting. Hal yang perlu diperhatikan dalam setting relai arus lebih adalah kecepatan, sensitifitas, reliabelitas dan selektifitas.Besarnya arus gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi didalam suatu system kelistrikan perlu diketahui sebelum gangguan yang sesungguhnya terjadi. Untuk itu menghitung arus gangguan hubung singkat yang dapat segera membantu dalam perhitungan untuk menentukan penyetelan relai proteksi.Penelitian ini Menggunakan studi literature untuk memahami dasar teoritis dan kerangka kerja yang relevan,data pendukung didapatkan di PT.PLN (Persero) Gardu Induk Kota Lhokseumawe data yang di ambil merupakan data skunder. prosesnyang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari Shoert Circuit Fault(Gangguan Hubung Singkat),pengaturan Over Current Relay, pengaturan ground Fault Relay,dan Incoming Feeder.Proses dan perhitungan arus hubung singkat dilakukan untuk menentukan besarnya arus hubung singkat yang timbul pada suatu jaringan sehingga dapat menentukan rating tingkat ketahanan yang terpasang pada sistem, selain itu analisis sistem sehingga membantu dalam perencanaan serta pengaturan koordinat proteksi, metode yang digunakan dalam perhitungan arus hubung singkat salah satunya menggunakan metode impedansi.Setelah dilakukan setting relay secara low set,maka nilai yang di dapatkan untuk mengevaluasi setting relay OCR dan GFR,setelah dilakukan simulasi setting relay maka di dapatkan kurva setting koordinasi relay.Pada kurva setting existing relay, ditemukan kurva yang saling tumpang tindih maka akan di lakukan penyetelan ulang pada relay OCR,pada penyetelan ulang ini menggunkan arus setting low set menggunakan persamaan (1,05).Data yang diinput kedalam simulasi etap berupa data resetting relay pada tiap penyulang yang terdapat pada ULP Lancang Garam,setelah melakukan setting ulang kurva pada tiap penyulang tidak terjadi perpotongan time deal yang di hasilkan tiap kurva ialah 0,05 sehingga kurva tidak ada kurva yang saling mendahului. Kata Kunci : OCR, GFR, ETAP 19.0.1, Gangguan Hubung Singka
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro |
Depositing User: | Maya Maya Rezeki Maya rezeki |
Date Deposited: | 29 May 2024 02:16 |
Last Modified: | 29 May 2024 02:16 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2579 |
Actions (login required)
View Item |