Syafi, Abdul (2022) Manajemen Bencana Banjir Bandang pada Das Krueng Haji Kabupaten Aceh Utara. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
1. Cover.pdf Download (62kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (76kB) |
|
Text
3. Bab I.pdf Download (116kB) |
|
Text
4. Daftar Pustaka.pdf Download (124kB) |
|
Text
Full - text.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba yang memiliki debit puncak yang melonjak dan menyurut kembali dengan cepat dengan volume dan kecepatan aliran yang besar serta memiliki kemampuan erosi yang sangat besar. Salah-satu wilayah Indonesia yang pernah mengalami bencana banjir bandang adalah daerah Gampong Lancok Kabupaten Aceh Utara yang terjadi pada tahun 1994. Bencana banjir bandang ini berulang terjadi pada hari Jumat 2020. Akibat bencana tersebut mengakibatkan adanya korban harta benda dan hewan peliharaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bahaya banjir bandang pada DAS Krueng Haji dan memperoleh Area tingkat ancaman banjir bandang pada DAS Krueng Haji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode weighted overlay dengan bantuan software Sistem Informasi Geografis (SIG). Intensitas curah hujan harian dihitung dengan Metode Manonobe. Debit aliran dihitung dengan menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintetik SCS. Kemiringan lahan, jenis tanah dan penutup lahan, bentuk DAS dan morfologi sungai diklasifikasi dan dilakukan pembobotan. Erosi lahan dihitung dengan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Curah hujan yang terjadi pada saat banjir bandang yang terjadi di Desa Lancok 2020 yaitu sebesar 125 mm/hari. Hasil deliniasi DAS diperoleh bahwa DAS Krueng Haji terbagi lagi menjadi 4 SubDas. DAS Krueng Haji didominasi oleh jenis tanah Podsolik merah kuning sebesar 2.813,98 ha. Berdasarkan kemiringan lereng maka tingkat ancaman banjir bandang untuk parameter tersebut dibagi atas tiga kelas yaitu kelas rendah, agak rendah dan agak tinggi. Dari keempat SubDas Krueng Haji dilihat dari sisi kemiringan lereng yang berpotensi besar terjadinya banjir bandang yaitu SubDas 4 dengan kemiringan lereng >25,32 % maka DAS Krueng Haji tingkat ancaman banjir bandang tingkat tinggi dengan persentase 11,08%, tingkat agak tinggi 87,22% dan sedang 1,70%. Sebaran ancaman banjir bandang tingkat tinggi berada di desa Lancok.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 22101 - Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Abdul Syafi Abdul Syafi |
Date Deposited: | 27 May 2024 03:44 |
Last Modified: | 27 May 2024 03:44 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2482 |
Actions (login required)
View Item |