Siregar, Fauza Nahwa S (2024) Akibat Hukum Perdata Terhadap Anak yang Tidak Mempunyai Akta Kelahiran di Kota Lhokseumawe (Studi Penelitian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover_Fauza Nahwa S Siregar_200510115.pdf

Download (209kB)
[img] Text
Abstrak_Fauza Nahwa S Siregar_200510115.pdf

Download (202kB)
[img] Text
Bab I_Fauza Nahwa S Siregar_200510115.pdf

Download (514kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Fauza Nahwa S Siregar_200510115.pdf

Download (546kB)
[img] Text
Skripsi Full Text_Fauza Nahwa S Siregar_200510115.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Akta kelahiran merupakan salah satu dokumen penting dalam kontekshukum perdata yang membuktikan identitas hukum seseorang. Namun, di wilayah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe, tercatat dari bulan September 2022 hingga bulan Oktober tahun 2023, di Kota Lhokseumawe anak yang memiliki akta kelahiran berjumlah 1.574 anak dan anak yang belum mempunyai akta kelahiran tercatat sebanyak 897 anak. Maka dari itu, kajian ini membahas tentang akibat hukum perdata yang muncul terhadap keberadaan anak yang tidak mempunyai akta kelahiran di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum perdata yang muncul terhadap keberadaan anak yang tidak mempunyai akta kelahiran dan untuk mengetahui solusi hukum terhadap anak yang bermasalah dengan hak keperdataan yang diakibatkan tidak mempunyai akta kelahiran di Lhokseumawe. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan guna memperoleh data sekunder yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui wawancara. Akibat hukum perdata yang muncul terhadap keberadaan anak yang tidak mempunyai akta kelahiran yaitu anak tersebut tidak memiliki status hukum, maka subjek hukumnya menjadi tidak sempurna. Anak juga akan sulit dalam mengambil hak keperdataannya seperti dalam hal hak warisan dan lainnya. Solusi hukum terhadap anak yang tidak mempunyai akta kelahiran yaitu dapat menghubungi kantor Dukcapil Kota Lhokseumawe untuk dibuatkan akta kelahiran anak. Prosesnya melibatkan pengumpulan data kartu keluarga atau identitas orang tua. Proses pembuatan akta kelahiran ini tidak dikenakan biaya kecuali orangtua atau wali anak melakukan keterlambatan pendaftaran, biaya yang dikeluarkan telah diatur sesuai dengan peraturan daerang masing masing. Diharapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dapat berperan aktif dalam memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya Akta Kelahiran melalui sosialisasi atau turun langsung ke lapangan. Diharapkan kepada seluruh masyarakat umum, khususnya masyarakat Kota Lhokseumawe juga untuk lebih peduli terhadap kepemilikan akta kelahiran bagi sang anak

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Fauza Nahwa Salsabila Siregar
Date Deposited: 22 May 2024 07:28
Last Modified: 22 May 2024 07:28
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2423

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by