Bahri, Saiful (2024) ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI TRANSFORMATOR DRY-TYPE (TIPE KERING) DAN OIL TYPE (TIPE MINYAK) PADA SALURAN TRANSMISI 60 MVA MENGGUNAKAN SIMULASI ETAP 19.0.1 DI PT PLN (Persero) GARDU INDUK BAYU LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text cover.pdf Download (492kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (213kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)
	Text Full.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Transformator daya merupakan peralatan utama dan paling penting dalam suatu sistem penyaluran tenaga listrik. Dalam operasi sistem tenaga listrik, transformator daya biasa dikatakan sebagai jantung dari transmisi dan distribusi tenaga listrik, dikarenakan fungsinya sebagai penyalur daya listrik dan mentransformasikan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknyaPenerapan penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data yang diperlukan terlebih dahulu. Data yang telah didapat setelahnya disimulasikan memakai software ETAP 19.0.1, Dari simulasi tersebut dapat dilihat bahwa lebih efisiensi trafo minyak dari pada trafo kering. Karena dari hasil simulasi diatas dapat di lihat trafo minyak lebih sedikit rugi-rugi daya nya dari pada trafo kering.Simulasi dilakukan dengan lima tahap terhadap masing-masing trafo. Tahap pertama menaikan sekali tap pada trafo tegangannya menjadi 20.5 kv, sehingga rugi-rugi daya pada trafo minyak 8.1 kv dan rugi-rugi daya pada trafo kering sebesar 9.9 Kv. Tahap kedua menaikkan tegangan pada trafo menjadi 21 kv. Sehingga rugi-rugi daya pada trafo minyak menjadi 8.6 kv dan rugi-rugi daya trafo kering sebesar 10.7 kv. Dan pada tahap ketiga tap trafonya pada kedaan tegangannya normal yaitu berapa di 20 kv. Rugi-rugi daya yang terjadi pada trafo minyak sebesar 7.7 kv dan rugi-rugi daya yang terjadi pada trafo kering sebesar 9.2 kv. Dan pada tahap keempat melakukan penurunan pertama tap pada tegangan trafo menjadi 19.5 kv, sehingga rugi-rugi daya yang terjadi pada trafo minyak sebesar 7.3 kv dan rugi-rugi daya pada trafo kering sebesar 8.6 kv. Dan selanjutnya melakukan penurunan kedua terhadap tap pada trafo sehingga tegangannya menjadi 19 kv, maka rugi-rugi daya yang terjadi pada trafo minyak sebesar 7.0 kv. Dan rugi-rugi daya pada trafo kering sebesar8.0kv. Kata Kunci : Aliran Daya, Transformator, ETAP

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro
Depositing User:	saiful saiful bahri
Date Deposited:	22 May 2024 03:03
Last Modified:	22 May 2024 03:03
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2418

Actions (login required)

View Item