Sary, Novinta (2024) ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 138/Pid.Sus/2019/PN.Son). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Cover.pdf

Download (49kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
KEPUSTAKAAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Full-text..pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan kekerasan seksual bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia salah satunya pencabulan, dimana anak menjadi korban dari Tindakan keji ini. Namun, hukum Indonesia belum sepenuhnya memberikan konsekuensi hukum yang tegas bagi pelaku dan perlindungan bagi korban. Hakim dalam menyelesaikan perkara yang diajukan, wajib memperhatikan dengan sungguh-sungguh nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, sehingga putusan yang dihasilkan sesuai dengan rasa kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Adapun yang menjadi permasalahan yaitu bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pencabulan studi putusan nomor 138/Pid.Sus/2019/PN.Son. dan juga bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman bagi pelaku pencabulan terhadap anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan menggunakan literatur baik berupa buku ataupun jurnal. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan perundang-undangan dan studi putusan, penelitian ini bersifat deskriptif dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada bentuk perlindungan yang didapat oleh anak sebagai korban sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 jo Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban bahkan dalam Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, kemudian hakim menjatuhkan putusan hanya berfokus pada satu sisi yaitu kebenaran non yuridis yang dilakukan terdakwa tanpa pertimbangan yuridis yaitu dakwaan yang dibuat oleh jaksa penuntut umum. Penulis berpendapat bahwa hakim dalam mengambil Keputusan terhadap perkara pencabulan dimana anak menjadi korban hanya menegakkan nilai-nilai individualistis yang mengabaikan prinsip keadilan. Disarankan kepada majelis hakim serta aparat yang berkaitaan hendaknya dapat memberikan perlindungan dan apa yang harusnya menjadi hak bagi anak sebagai korban pencabulan sesuai dengan yang telah diatur dalam Undang- undang. Disarankan juga kepada majelis hakim agar bisa secara tegas dan adil dalam memutuskan suatu perkara dan dapat memberikan sanksi bagi pelaku pencabulan terutama jika anak yang menjadi korbannya. Supaya hukuman yang diberikan dapat membuat pelaku jera dan tidak menimbulkan korban lain. Kata Kunci: Pencabulan, Perlindungan Hukum, Pertimbangan Hakim.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Novinta Sary
Date Deposited: 20 May 2024 03:52
Last Modified: 20 May 2024 03:52
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2380

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by