Juhari, Rahmah (2024) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual (Studi Penelitian di Kabupaten Aceh Timur). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Cover.pdf Download (174kB)
	Text Abstrak.pdf Download (147kB)
	Text Bab 1.pdf Download (236kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (212kB)
	Text Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)

Abstract

Kekerasan terhadap anak di Kabupaten Aceh Timur masih sering terjadi. Akibatnya, banyak anak korban kekerasan mengalami trauma yang mendalam. Meskipun pemerintah sudah merevisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan perlunya pemberantasan sanksi pidana bagi pelaku kekerasan anak, namun masih belum maksimal dalam pelaksanaannya bagi pelaku kekerasan anak dan masih banyak anak yang belum mendapatkan perlindungan hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pelaksanaan perlindungan hukum yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kabupaten Aceh Timur terhadap anak korban kekerasan seksual dan kendala dalam pelaksanaan perlindungan hukum yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kabupaten terhadap anak korban kekerasan seksual Metode dari penelitian ini ialah yuridis empiris yang menggunakan metode pendekatan jenis kualitatif dengan bersifat deskriptif dalam memperoleh jawaban dari penelitian ini. Sumber data dalam kajian ini dibagi menjadi dua yakni sumber primer yang berasal dari hasil wawancara yang dilakukan bersama informan, dan responden, serta terdapat data sekunder yang diperoleh dari kajian kepustakaan. Hasil dari penelitian lapangan menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak terhadap anak korban kekerasan seksual adanya tiga bentuk bantuan pencegahan yaitu Penanganan dari sisi Hukum, Penanganan Psikologis, dan Penanganan Keagamaan, Adapun kendala yang dihadapi kurangnya anggaran biaya oleh pemerintah, dan Masyarakat tidak mau memberikan kesaksian dalam pemeriksaan di kepolisian ataupun di pengadilan karena takut berhadapan dengan hukum. Disarankan kepada Lembaga (P2TP2A) Kabuapaten Aceh Timur untuk meningkatkan tenaga konselornya sehingga (P2TP2A) Kabupaten Aceh Timur dapat menjadi lebih efektif dalam menangani permasalahan yang terjadi khusus untuk anak korban kekerasan seksual dan disarankan kepada Polres Aceh Timur untuk lebih sigap dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak dan bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak agar segera ditindak lanjuti.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Rahmah Juhari
Date Deposited:	15 May 2024 06:15
Last Modified:	15 May 2024 06:15
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2286

Actions (login required)

View Item