MAULANA, ANDRY (2023) ANALISIS POSTUR KERJA PADA PROSES PEMBUATAN KAPAL KAYU MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DI LAUT JOMBLANG LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
andrymaulana_170130155_cover.pdf Download (36kB) |
|
Text
andrymaulana_170130155_abstrak.pdf Download (94kB) |
|
Text
andrymaulana_170130155_bab1.pdf Download (319kB) |
|
Text
andrymaulana_170130155_daftar pustaka.pdf Download (324kB) |
|
Text
andrymaulana_170130155_ANALISIS POSTUR KERJA PADA PROSES PEMBUATAN KAPAL KAYU MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DI LAUT JOMBLANG LHOKSEUMAWE.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) |
Abstract
ABSTRAK Usaha pembuatan kapal kayu di Laut Jomblang Lhokseumawe merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang produksi pembuatan kapal yang proses produksinya dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tenaga pekerja yang berjumlah 6 orang. Proses pembuatan kapal kayu di laut Jomblang ini di lakukan sampai kapal siap diproses yaitu 6 sampai 7 bulan. Aktivitas pembuatan kapal ini yaitu pekerja melakukan pengukuran dan pembuatan pola pada kayu, memotong kayu sesuai pola dan memasang badan kapal, menghaluskan permukaan kayu, mengebor kayu kapal dan pengepresan kayu serta finishing. Postur kerja yang dilakukan relatif beridiri, membungkuk, mengangkat kayu, aktivitas tersebut membuat pekerja mudah kelelahan dan mengakibatkan keluhan musculoskeletal yang diketahui dari hasil penyebaran kuisioner Nordic Body Map (NBM) kepada pekerja. Adapun metode yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Dari hasil perhitungan postur pekerja pembuatan kapal dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk pekerja pengukuran dan pembuatan pola memperoleh skor nilai 10 yaitu kategori risiko postur kerja tinggi level 3 sehingga perlu perbaikan kerja, pekerja pemotongan kayu memperoleh skor nilai 7 yaitu kategori risiko postur kerja sedang level 2 yang perlu perbaikan dikemudian hari, pekerja pemasangan badan kapal memperoleh skor nilai 10 kategori risiko postur kerja tinggi level 3 sehingga perlu perbaikan kerja, pekerja penghalusan memperoleh skor nilai 12 kategori risiko postur kerja tinggi level 4 sehingga perlu perbaikan kerja segera, pekerja pengeboran kayu memperoleh skor nilai 10 kategori risiko postur kerja tinggi level 3 perlu perbaikan kerja, serta pekerja pengepresan dan finishing memperoleh skor nilai 7 kategori risiko postur kerja sedang level 2 yang perlu perbaikan dikemudian hari. Usulan perbaikan yang direkomendasikan adalah penambahan alat bantu atau fasilitas kerja berupa tangga multifungsi yang didesain sesuai dengan antropometri pekerja. Kata Kunci: MSDS, Nordic Body Map (NBM), Postur Kerja, Rapid Entire Body Assessment (REBA)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > 26201 - Jurusan Teknik Industri |
Depositing User: | ANDRY MAULANA |
Date Deposited: | 06 May 2024 06:39 |
Last Modified: | 06 May 2024 06:39 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2172 |
Actions (login required)
View Item |