RAHMAD, RAHMAD (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA TANGKAHAN DI KABUPATEN LANGKAT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text RAHMAD_200210116_COVER.pdf Download (112kB)
	Text RAHMAD_200210116_ABSTRAK.pdf Download (112kB)
	Text RAHMAD_200210116_BAB 1.pdf Download (242kB)
	Text RAHMAD_200210116_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text RAHMAD_200210116_COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA TANGKAHAN DI KABUPATEN LANGKAT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalah infrastruktur ekowisata merupakan masalah yang kompleks dan menjadi masalah yang memang harus segera diselesaikan dan tentunya melibatkan seluruh elemen sesuai dengan collaborative governance yang merupakan kerjasama antara pemerintah dan non pemerintah untuk memastikan pariwisata berkembang sesuai harapan dan memberikan manfaat. Keberhasilan dalam melakukan pengembangan potensi pariwisata sangat bergantung dari perspektif pekerjaan masing-masing elemen, dengan mempertimbangkan program dan komponen anggaran saat ini. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa proses collaborative governance dengan menggunakan teori Ansell dan Gash (2007), serta dimensi penghambat dan pendukung dalam proses collaborative governance dalam pengembangan Ekowisata Tangkahan di Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam dialog tatap muka komunikasi yang terjalin dilakukan melalui komunikasi formal melalui rapat kordinasi maupun informal melalui pertemuan-pertemuan diposko, akan tetapi dalam dialog ini kurang adanya keberanian untuk mengungkapkan ketikdaksepakatan dalam pengambilan keputusan berbasis konsensus. Komitmen kolaborasi terlihat dari pelaksanaan tanggung jawab masing-masing stakeholder, akan tetapi LPT belum merasakan adanya komitmen yang nyata dari pemerintah karena kurangnya keseriusan pemerintah daerah dalam menanggapi program-program yang ditawarkan oleh LPT. Hasil sementara kolaborasi ini dalam pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dilihat dari data yang diinput oleh dinas pariwisata dan kebudayaan mengenai jumlah kunjungan wisatawan ekowisata Tangkahan kabupaten Langkat yang mengalami kenaikan jumlah pengunjung, serta pembangunan beberapa fasilitas di ekowisata Tangkahan. Dalam proses kolaborasi ini dalam pelaksanaannya masih ada hambatan yaitu faktor budaya dan faktor institusi. Sedangkan dimensi pendukung dalam proses kolaborasi ini adalah lingkungan sosial dan lingkungan politik. Kata kunci: proses collaborative governance, ekowisata, infrastruktur

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User:	Rahmad Rahmad Rahmad
Date Deposited:	25 Apr 2024 07:13
Last Modified:	15 May 2024 04:23
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2069

Actions (login required)

View Item