fataras, phonna (2024) manajemen pemasaran produk kecantikan melalui instagram pada klinik kecantikan kemilau skincare kota lhokseumwe. S1 thesis, universitas malikussaleh.
Text
Cover (5).pdf Download (40kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (378kB) |
|
Text
Daftar Pustaka (4).pdf Download (75kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Kemilau Skincare merupakan salah satu klinik kecantikan yang ada di Kota Lhokseumawe, menurut hasil observasi yang penulis lakukan, di mana Klinik Kemilau Skincare terus mengalami peningkatan jumlah pelanggan setelah menggunakan Instagram sebagai salah satu media promosi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori manajemen pemasaran melalui media sosial yang terdiri dari interaction, sharing of content, accessibility, dan credibility. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Klinik Kecantikan Kemilau Skincare di Kota Lhokseumawe, maka diperoleh hasil bahwa manajemen pemasaran yang dilakukan oleh Klinik Kecantikan Kemilau Skincare sudah baik dan memenuhi semua kriteria atau aspek dalam manajemen pemasaran yang dilakukan melalui media sosial yang terdiri dari interaction, sharing of content, accessibility, dan credibility. Sementara itu, untuk hambatan atau kendala yang dirasakan oleh Klinik Kecantikan Kemilau Skincare dalam melakukan manajemen pemasaran melalui instagram terdiri dari banyaknya kesalahpahaman konsumen dalam memahami persyaratan atau mekanisme untuk memperoleh promo-promo menarik yang diposting oleh pihak Klinik Kecantikan Kemilau Skincare dikarenakan tidak membaca secara utuh setiap persyaratan dan mekanisme yang diposting melalui instagram oleh Klinik Kecantikan Kemilau Skincare. Kemudian hambatan lainnya yaitu masih kurangnya ketersedian produk kecantikan dan masih terbatasnya jumlah para karyawan yang membuat para pelanggan terkadang harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk berkonsultasi, permasalahan lainnya yaitu lokasi klinik yang dinilai masih kurang strategis, serta hambatan lainnya yaitu prasarana yang dinilai oleh para pelanggan masih kurang memadai, sehingga pada saat sedang ramai pelanggan membuat ruangan terasa sangat sempit. Kata Kunci : Manajemen Pemasaran, Media Sosial Pemasaran, Interaction, Sharing of Content, Accessibility, dan Credibility.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63211 - Jurusan Administrasi Bisnis |
Depositing User: | Fataras Phonna |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:57 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 03:57 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1725 |
Actions (login required)
View Item |