HARAHAP, LILI RAHMAYANA (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEBAGAI PENGEMIS (STUDI PENELITIAN DI KOTA LHOKSEUMAWE). S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER Lili Harahap.pdf Download (136kB) |
|
|
Text
ABSTRAK Lili Harahap.pdf Download (306kB) |
|
|
Text
BAB 1 Lili Harahap.pdf Download (530kB) |
|
|
Text
DAPUS Lili Harahap.pdf Download (285kB) |
|
|
Text
Tesis Lili Harahap .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Eksploitasi anak sebagai pengemis merupakan bentuk pelanggaran hak anak yang semakin memprihatinkan, termasuk di Kota Lhokseumawe. Anak-anak yang dipaksa mengemis mengalami kerugian fisik, psikis, dan sosial, serta kehilangan hak untuk tumbuh dan berkembang secara layak. Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan keluarga, kurangnya kesadaran masyarakat, dan tidak optimalnya peran negara dalam melindungi anak. Secara hukum, Indonesia telah mengatur perlindungan anak dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal 76I dan Pasal 88 Undang-undang Perlindungan Anak menjadi dasar hukum yang menegaskan larangan eksploitasi ekonomi terhadap anak dan ancaman pidana bagi pelakunya. Namun implementasinya masih belum efektif. Banyak kasus eksploitasi anak yang tidak terungkap atau tidak ditindak secara tegas, sehingga menciptakan ruang bebas bagi pelaku eksploitasi. Eksploitasi anak sebagai pengemis bukan hanya soal ekonomi, melainkan kejahatan terhadap masa depan anak. Oleh karena itu, negara berkewajiban memberikan perlindungan menyeluruh, termasuk upaya pencegahan, penindakan hukum, dan rehabilitasi korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Eksploitasi Sebagai Pengemis di Kota Lhokseumawe serta menganalisis bagaimana perlindungan dan upaya hukum yang diberikan dinas sosial terhadap anak korban eksploitasi sebagai pengemis di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan melakukan pendekatan terhadap undang-undang dan studi kasus, penelitian ini bersifat preskriptif. Sumber pengumpulan data terdiri dati data primer dan data skunder, alat pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaa. Hasil penelitian menunjuk bahwa perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi di Kota Lhokseumawe secara normatif telah diatur dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya Pasal 76I dan Pasal 88. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan perlindungan tersebut belum optimal. Masih ditemukan kasus anak yang dipaksa mengemis karena lemahnya pengawasan, minimnya penegakan hukum, serta kurangnya peran aktif dari pemerintah daerah dan lembaga perlindungan anak. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan koordinasi, edukasi masyarakat, serta penindakan tegas terhadap pelaku eksploitasi demi menjamin hak-hak anak secara nyata. Faktor penghambat Lili Rahmayana Harahap 237410101034 vii pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi sebagai pengemis di Kota Lhokseumawe berasal dari rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan sumber daya di instansi terkait, lemahnya koordinasi antar lembaga, serta kondisi ekonomi keluarga yang memaksa anak untuk bekerja di jalan. Faktorfaktor ini menghambat efektivitas pelaksanaan hukum dan perlindungan yang semestinya diterima oleh anak-anak.Upaya yang telah diberikan dinas sosial mencakup peningkatan kesadaran anak-anak itu sendiri mengenai hak-hak mereka. Anak-anak diberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan dan perlindungan dari segala bentuk eksploitasi. Program pelatihan dan pendidikan bagi anak-anak yang terlibat dalam kegiatan mengemis di jalanan dapat membantu mereka memperoleh keterampilan yang berguna di masa depan.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
| Depositing User: | Lili Rahmayana Harahap |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 07:01 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 07:01 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/17100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




