Nabila, Sava Zahra (2025) KAJIAN IDENTIFIKASI DAN KELIMPAHAN SPAT BIVALVIA DI MUARA SUNGAI KAWASAN KABUPATEN ACEH UTARA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover Sava Zahra.pdf Download (66kB) |
|
|
Text
Abstrak Sava Zahra.pdf Download (167kB) |
|
|
Text
Bab 1 Sava Zahra.pdf Download (327kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka Sava Zahra Nabila.pdf Download (441kB) |
|
|
Text
SKRIPSI SAVA ZAHRA NABILA .pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis serta menganalisis kelimpahan spat bivalvia yang terdapat di beberapa muara sungai di Kabupaten Aceh Utara. Lokasi penelitian ditentukan pada tiga stasiun, yaitu Muara Sungai Krueng Geukuh (Stasiun 1), Muara Sungai Bungkaih (Stasiun 2), dan Muara Sungai Krueng Mane (Stasiun 3). Penelitian lapangan dilaksanakan pada 23 Mei – 23 Juni 2025 dengan metode survei menggunakan spat collector berukuran 30 x 35 cm yang dipasang di setiap stasiun, kemudian sampel diamati dan diidentifikasi di Laboratorium Kualitas Air dan Nutrisi Ikan, Universitas Malikussaleh. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dilanjutkan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non-faktorial menggunakan ANOVA pada perangkat lunak SPSS. Uji lanjut Tukey digunakan apabila terdapat perbedaan nyata antar stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tiga spesies spat bivalvia, yaitu Perna viridis, Crassostrea gigas, dan Crassostrea cucullata. Persentase individu terbanyak adalah Perna viridis (60,32%), diikuti C. cucullata (20,63%) dan C. gigas (19,05%). Nilai kelimpahan spat berkisar antara 80,95–133,33 ind/m², dengan nilai tertinggi pada Stasiun 1 (133,33 ind/m²) dan terendah pada Stasiun 2 (80,95 ind/m²). Indeks keanekaragaman (H’) berada pada kisaran 0,54–1,03, dengan nilai tertinggi di Stasiun 3 (1,03) dan nilai terendah di stasiun 2 ( 0,54). Indeks keseragaman (E) berada pada kisaran 0,92–0,94. dengan nilai tertinggi di Stasiun 3 (0,94) dan nilai terendah di stasiun 1 (0,92). Sedangkan indeks dominansi (C) berkisar 0,38–0,55, dengan dominansi tertinggi di Stasiun 2 (0,55) dan nilai dominansi terendah pada Stasiun 3 (0,38). Parameter kualitas air menunjukkan kondisi lingkungan yang masih mendukung kehidupan bivalvia, dengan suhu 27,98–30°C, salinitas 22–24 ppt, pH 7,4–7,9, DO 5,06 – 5,7 mg/L, kekeruhan 8,09–28,35 NTU, dan kecepatan arus 24 – 31 m/dtk. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa substrat dan kondisi lingkungan mempengaruhi kelimpahan serta distribusi spesies spat bivalvia di muara sungai kawasan Kabupaten Aceh Utara. Kata Kunci: Aceh Utara, Bivalvia, Kelimpahan, Muara Sungai, Spat, Substrat
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
| Depositing User: | S.Pi s sava |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 04:30 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 04:30 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/17076 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




