BERUTU, LOLO SRI RAHAYU (2025) PENYELESAIAN PERKARA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DI TINGKAT PENYIDIKAN (Studi Penelitian Di Polres Lhokseumawe). S1 thesis, universitas malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (99kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (255kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (162kB)
[img] Text
LOLO SRI RAHAYU BERUTU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia merupakan salah satu permasalahan serius dalam bidang penegakan hukum di Indonesia, khususnya di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Fenomena ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil dan korban jiwa, tetapi juga menjadi tantangan bagi aparat penegak hukum dalam melakukan penyidikan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia oleh penyidik Polres Lhokseumawe, serta menganalisis kendala dan upaya yang dilakukan dalam proses penanganan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan studi kasus dan peraturan perundang-undangan, bersifat deskriptif analitis. Data Penelitian terdiri dari primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis lapangan, sedangkan data sekunder berasal dari peraturan, literatur, dan dokumen terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan studi kepustakaan, lalu dianalisis secara deskriptif melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Polres Lhokseumawe dilaksanakan sesuai Pasal 310 ayat (3) dan (4) UU LLAJ serta KUHAP, dimulai dari laporan polisi hingga penetapan tersangka. Jika pelaku meninggal, penyidikan dihentikan dengan SP3, sementara jika masih hidup, perkara dilanjutkan kecuali disepakati penyelesaian melalui restorative justice sesuai Perkapolri Nomor 8 Tahun 2021. Dalam praktiknya, penyidik menghadapi kendala internal seperti keterbatasan teknis, barang bukti, dan personel, serta kendala eksternal berupa dilema penerapan RJ dan budaya masyarakat. Upaya yang ditempuh antara lain kerja sama lintas instansi dan mediasi dengan tokoh adat maupun agama. Pada kasus Desa Dakuta, penyelesaian akhirnya dilakukan melalui restorative justice dengan perdamaian antara pihak keluarga pelaku dan pihak keluarga korban yang mana pihak keluarga korban sudah memaafkan dan pelaku di bebaskan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian di Polres Lhokseumawe tidak sesuai dan bertentangan dengan asas legalitas UULAJ dan KUHP, karna pada dasarnya walaupun perkara sudah di selesaikan secara kekeluargaan hukum harus tetap berjalan. Kendala utama meliputi faktor teknis, minimnya bukti, dan tekanan sosial.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: LOLO SRI RAHAYU BERUTU
Date Deposited: 07 Nov 2025 03:15
Last Modified: 07 Nov 2025 03:15
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16989

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by