Putri, Mizanna (2025) PERAN DINAS SOSIAL KOTA LHOKSEUMAWE DALAM MENANGANI PENGEMIS ANAK. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover Putri MIzanna 200210004 Administrasi Publik.pdf Download (25kB) |
|
|
Text
Abstrak Putri MIzanna 200210004 Administrasi Publik.pdf Download (5kB) |
|
|
Text
BaB I Putri MIzanna 200210004 Administrasi Publik.pdf Download (302kB) |
|
|
Text
Dapus Putri MIzanna 200210004 Administrasi Publik.pdf Download (70kB) |
|
|
Text
Putri MIzanna 200210004 Administrasi Publik.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Fenomena masalah sosial di Indonesia berdampak bagi kehidupan masyarakat, salah satunya adalah pengemis yang meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Keberadaan pengemis ini berdampak negatif terhadap lingkungan dan pembangunan suatu daerah, seperti mencemari keindahan lingkungan dan menimbulkan gambaran buruk bagi masyarakat. Metodelogi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatitf dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi, reduksi data, vertifikasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Dinas Sosial Kota Lhokseumawe menjalankan peran strategis dalam penanganan pengemis anak melalui empat pendekatan utama, yaitu: pencegahan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang perlindungan hak anak; pendampingan dan perlindungan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak; penertiban dan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan bersama Satpol PP; serta pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial melalui pembinaan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) sebagai mitra dalam mendampingi keluarga bermasalah. Namun, pelaksanaan program ini menghadapi berbagai hambatan, baik struktural seperti kurangnya regulasi khusus dan koordinasi antar lembaga, maupun operasional seperti keterbatasan anggaran, tenaga sosial terlatih, serta kendala sosial budaya yang menyebabkan anak-anak terus mengemis karena dorongan masyarakat. Hambatan tersebut menjadi tantangan utama dalam mewujudkan perlindungan anak yang efektif dan berkelanjutan di Kota Lhokseumawe. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan koordinasi lintas sektor, penguatan regulasi daerah terkait penanganan pengemis anak, penambahan sumber daya manusia yang kompeten, serta kampanye edukasi berkelanjutan kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir dan mengurangi eksploitasi anak di ruang publik. Kata Kunci : Pengemis anak, Eksploitasi, Perlindungan Anak, Rehabilitas Sosial.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | putri mizanna |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 06:56 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 06:56 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16793 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




