munandar, arief (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP LAMA INKUBASI DAYA TETAS TELUR DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN CUPANG (Betta sp). S1 thesis, universitas malikussaleh.

	Text COVER arief munandar 160330060.pdf Download (196kB)
	Text absrak arief munandar 160330060.pdf Download (118kB)
	Text bab 1. arief munandar 160330060.pdf Download (190kB)
	Text daftar pustaka arief munandar 160330060.pdf Download (196kB)
	Text ARIEF MUNANDAR.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB)

Abstract

ABSTRAK Ikan cupang (Betta sp) digemari karena keindahan bentuk dan warna pada tubuhnya, hal inilah yang menjadi acuan bagi penjual dalam menetapkan harga penjualan ikan cupang. Faktor keberhasilan budidaya ikan adalah tersedianya benih yang memenuhi syarat baik kualitas maupun kuantitas. Penanggulangan penyakit ikan cupang dapat dilakukan pada saat telur sebelum menetas, larva dan benih, sehingga diperoleh benih ikan cupang yang sehat dan tahan terhadap serangan penyakit. Daun kersen (Muntingia calabura) dapat menghambat aktivitas bakteri penyebab penyakit karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis berbeda terhadap lama inkubasi, daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan cupang. Penelitian ini dilaksanakan di Fatan Ikan Hias Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 01 Juni – 01 Juli 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non-Faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu (P0) Kontrol ; (P1) Pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis 100 ppm ; (P2) Pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis 200 ppm ; (P3) Pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis 300 ppm ; (P4) Pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis 400 ppm. Data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel, dan dianalisis data menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis berbeda memberikan hasil yang berpengaruh nyata terhadap lama inkubasi dengan waktu inkubasi paling cepat terdapat pada perlakuan P2 dengan dosis 200 ppm selama 36,06 jam, daya tetas telur terbaik pada perlakuan P1 dengan dosis 100 ppm yaitu 73,33% sebanyak 22 butir dan keluluhidupan larva ikan cupang terbaik pada perlakuan P1 dengan dosis 100 ppm yaitu 90,90%. Kata Kunci : Betta sp, Daya Tetas Telur, Kelulushidupan, Lama Inkubasi, Muntingia calabura

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:	Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur
Depositing User:	S.Pi arief munandar
Date Deposited:	22 Mar 2024 05:06
Last Modified:	22 Mar 2024 05:06
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1679

Actions (login required)

View Item