MUAMMAR, KHALID (2025) PENGARUH VARIASI KETEBALAN CORE STYROFOAM TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SANDWICH SERAT BAMBU MENGGUNAKAN RESIN EPOXY. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER MUAMMAR KHALID.pdf Download (620kB) |
|
|
Text
ABSTRAK MUAMMAR KHALID.pdf Download (9kB) |
|
|
Text
BAB 1 MUAMMAR KHALID.pdf Download (16kB) |
|
|
Text
DAPUS MUAMMAR KHALID.pdf Download (23kB) |
|
|
Text
TGA MUAMMAR KHALID NIM.180120194.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ketebalan core Styrofoam terhadap sifat mekanik komposit sandwich serat bambu apus menggunakan resin epoxy, pembuatan komposit sandwich dilakukan dengan metode hand lay up. Pengujian uji bending dilakukan berdasarkan standar (ASTM C 393). Hasil penelitian ini dari 3 (tiga) variasi ketebalan core Styrofoam 10 mm, 20 mm dan 30 mm tersebut yang memiliki kekuatan bending tertinggi pada ketebalan core Styrofoam 10 mm dengan nilai rata-rata 9.90 MPa, sedangkan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada ketebalan core Styrofoam 30 mm dengan nilai rata-rata 5.13 MPa. Dapat disimpulkan bahwa dengan bertambahnya ketebalan core Styrofoam maka kekuatan bendingnya akan menurun. Serta penelitian ini juga menganalisis sifat mekanik lapisan skin pada komposit sandwich sebagai material penguat melalui pengujian tarik (ASTM D 3039). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 (lima) specimen uji tarik komposit serat bambu apus, nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh di specimen 2 sebesar 170,63 MPa , sedangkan nilai terendah terdapat pada specimen 1 sebesar 124,25 MPa,. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi variasi sifat tarik antar specimen, dan rata-rata kekuatan tarik sebesar 147,12 MPa. Selain itu nilai kekuatan luluh rata-rata sebesar 119,28 MPa dan elongasi rata-rata sebesar 7,77% juga menunjukkan bahwa material memiliki ketahanan mekanik yang baik terhadap deformasi plastic sebelum patah. Jenis patahan yang terjadi pada specimen setelah pengujian bending adalah patah pada bagian atas skin (face wringkling) dan kerusakan kedua lapisan skin atas dan bawah (face yield).
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 21201 - Jurusan Teknik Mesin |
| Depositing User: | MUAMMAR KHALID MUAMMAR KHALID |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 03:57 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 03:57 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16723 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




