Muharram, Mahdafiqia (2025) Pengaturan Kecepatan Pompa Air Pada Media Tanam Hidroponik Berbasis IoT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (34kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (129kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (86kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) |
|
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Pertanian merupakan sektor penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Namun, alih fungsi lahan membuat ruang tanam semakin terbatas. Salah satu solusi yang kini banyak diterapkan adalah sistem hidroponik, yaitu metode budidaya tanaman tanpa tanah menggunakan air bernutrisi. Untuk menjaga kualitas pertumbuhan tanaman, diperlukan sistem irigasi yang efisien dan stabil. Penggunaan pompa air DC yang dikendalikan oleh sistem otomatis menjadi pilihan tepat, terutama jika dikombinasikan dengan pengendalian berbasis Internet of Things (IoT) dan algoritma kendali PID. Penelitian ini bertujuan untuk mengatur kecepatan aliran air pada sistem hidroponik secara otomatis dan presisi menggunakan pengendalian PID. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan pemantauan sistem berbasis IoT melalui bot Telegram, serta mengkaji pengaruh suhu, pH, dan TDS terhadap pertumbuhan tanaman selada. Sensor yang digunakan meliputi YF-S201 untuk aliran air, DS18B20 untuk suhu, PH-4502C untuk pH, dan sensor TDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrol PID berhasil mengatur aliran air dengan respons cepat dan stabil. Dengan metode Ziegler-Nichols, diperoleh parameter PID Kp=12,96, Ti=1,102, dan Td=0,2755. Overshoot sebesar 25% terjadi pada detik ke-5, lalu sistem mencapai kondisi steady state pada detik ke-30 dengan aliran stabil 4,00 L/m. Duty cycle PWM sebesar 92,16% menghasilkan tegangan 10V dan daya 33 Watt. Sistem pemantauan berbasis IoT mampu mengirim data suhu, pH, TDS, dan flow rate setiap 5–10 detik melalui Telegram. Pemantauan ini memudahkan pengguna dalam mengontrol sistem dari jarak jauh secara real-time. Sistem ini juga menunjukkan bahwa suhu, pH, dan TDS sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman selada. Kisaran optimal masing-masing adalah 26,1–29,8°C, pH 6,1–6,9, dan TDS 510–1200 ppm. Nilai di luar kisaran ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Dengan demikian, sistem ini efektif untuk pertanian hidroponik modern yang lebih cerdas dan efisien.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro |
| Depositing User: | Muharram Mahdafiqia |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 02:53 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 02:53 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16690 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




