Sintesa dan Karakterisasi Katalis CaO dari Limbah Cangkang Kerang Darah untuk Konversi Bio Crude Oil Menjadi Biogasoline

Auliani, Auliani (2025) Sintesa dan Karakterisasi Katalis CaO dari Limbah Cangkang Kerang Darah untuk Konversi Bio Crude Oil Menjadi Biogasoline. S2 thesis, universitas malikussaleh.

This is the latest version of this item.

	Text Auliani_222110101002_Cover.pdf Download (13kB)
	Text Auliani_222110101002_Abstrak.pdf Download (65kB)
	Text Auliani_222110101002_BAB I.pdf Download (22kB)
	Text Auliani_222110101002_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB)
	Text Auliani_2221101101002_SINTESA DAN KARAKTERISASI KATALIS CaO DARI LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH UNTUK KONVERSI BIO CRUDE OIL MENJADI BIOGASOLINE.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Keterbatasan energi fosil dan meningkatnya kebutuhan energi mendorong pengembangan sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi biogasoline dari bio crude oil melalui proses catalytic cracking menggunakan katalis heterogen berbasis kalsium oksida (CaO) yang berasal dari limbah cangkang kerang darah. Limbah cangkang ini diolah melalui proses kalsinasi pada suhu 750°C, 800°C, dan 850°C, serta variasi ukuran partikel (150, 200, dan 250 mesh). Karakterisasi katalis menggunakan SEM-EDS, XRD, dan FTIR untuk menganalisis morfologi permukaan, struktur kristal, gugus fungsi, dan luas permukaan spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis pada suhu kalsinasi 850°C dengan ukuran partikel 250 mesh memiliki porositas tinggi, distribusi partikel seragam, kandungan kalsium tinggi (28,4%), dan karbon rendah (10,2%). Analisis XRD menunjukkan suhu kalsinasi berpengaruh signifikan terhadap ukuran partikel dan distribusi katalis, dengan suhu 850°C menghasilkan luas permukaan terbesar. Proses catalytic cracking menghasilkan yield biogasoline tertinggi sebesar 76,9% pada konsentrasi katalis 35%. Densitas biogasoline (0,75– 0,763 kg/m³) memenuhi standar SNI, sementara flash point (38–41°C) mendekati standar. Namun, nilai kalor biogasoline relatif rendah (4324–4460 kkal/g). Analisis GC-MS menunjukkan produk biogasoline didominasi oleh 2-Butanone (59,15%) dan Tetrahydrofuran (14,55%). Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang kerang darah dapat dimanfaatkan sebagai katalis ramah lingkungan untuk memproduksi bahan bakar terbarukan yang berpotensi menjadi solusi bagi keberlanjutan energi.

Item Type:	Thesis (S2)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Pascasarjana > 21101 - Magister Teknik Energi Terbarukan
Depositing User:	Auliani A Aulia
Date Deposited:	09 Oct 2025 06:50
Last Modified:	09 Oct 2025 06:50
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16600