Nasyifa, Putroe Naura (2025) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK HERBAL (VITOMOLT) PADA PAKAN TERHADAP FREKUENSI MOULTING DAN PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
cetak skripsi naura-1.pdf Download (96kB) |
|
|
Text
cetak skripsi naura-6.pdf Download (211kB) |
|
|
Text
cetak skripsi naura-15-17.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
cetak skripsi naura-49-57.pdf Download (247kB) |
|
|
Text
cetak skripsi naura.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Budidaya udang merupakan suatu kegiatan yang sering dijumpai di daerah pesisir negara tropis dan subtropis. Salah satu jenis udang yang menjadi andalan komoditas dalam sektor perikanan yaitu udang vaname (Litopenaeus vannamei) atau lebih dikenal dengan udang putih. Hal yang sering terjadi dalam budidaya udang vaname diantaranya ialah masih mengandalkan pakan komersil, namun masih tergolong lambat pertumbuhannya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan udang vaname yaitu dengan penambahan ekstrak herbal (Vitomolt) pada pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh peningkatan pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) seperti frekuensi moulting, FCR, SR, dan pengamatan pertumbuhan spesifik lainnya yang diberi pakan dengan penambahan ekstrak herbal (Vitomolt). Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan pemeliharaan yaitu di bulan 12 November – 12 Desember 2024. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Budidaya, Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh dan untuk pembuatan ekstrak dilakukan di Laboratorium FKIP Kimia Universitas Syah Kuala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (Tanpa penambahan ekstrak herbal/kontrol), perlakuan B (Penambahan ekstrak herbal daun murbei 3,0 g/kg), perlakuan C (Penambahan ekstrak herbal daun bayam 3,0 g/kg), perlakuan D (Penamabahan ekstrak herbal daun kelor 3,0 g/kg). Hasil penelitian ini berdasarkan uji F (ANOVA) menunjukkan hasil berpengaruh nyata terhadap frekuensi moulting, pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, tingkat kelangsungan hidup, dan FCR. Hasil terbaik terdapat pada perlakuan D dengan frekuensi moulting 9,91 kali/ekor, pertumbuhan berat mutlak 7,97 gram, pertumbuhan panjang mutlak 4,22 cm, nilai SR 76,67%, dan nilai FCR 1,70. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian, yaitu suhu 25,3-27,8°C, pH 7,6-8,2, DO 4,31-5,67 mg/L, dan salinitas 20 ppt.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
| Depositing User: | Putroe Naura Nasyifa |
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 02:37 |
| Last Modified: | 02 Oct 2025 02:37 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16443 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




