Soesman, Dindra Ayasha (2025) PENERAPAN QANUN ACEH NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Studi Penelitian di PT Bank Aceh Syariah Cabang Samudera Lhokseumawe). S2 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (812kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (812kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (813kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (812kB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)

Abstract

Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah mengatur kewajiban bank syariah menyalurkan pembiayaan berbasis bagi hasil kepada sektor UMKM secara bertahap melalui akad mudharabah, musyarakah, atau akad lain yang sesuai prinsip syariah. Ketentuan ini dimaksudkan untuk memperkuat peran bank syariah dalam mendukung perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. PT Bank Aceh Syariah Cabang Samudera Lhokseumawe hadir sebagai salah satu lembaga keuangan syariah yang menyalurkan pembiayaan UMKM. Data realisasi pembiayaan menunjukkan adanya peningkatan jumlah nasabah musyarakah dari tahun 2020 hingga 2023, meskipun secara keseluruhan akad murabahah masih lebih dominan dibandingkan musyarakah. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara amanat Qanun LKS yang mendorong akad bagi hasil dengan praktik pembiayaan di lapangan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah terhadap pembiayaan musyarakah pada PT Bank Aceh Syariah Cabang Samudera Lhokseumawe, serta mengidentifikasi hambatan dan upaya yang dilakukan bank dalam menjalankan amanat qanun tersebut Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris melalui wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif-analitis untuk menggambarkan penerapan Qanun LKS dalam pembiayaan musyarakah di PT Bank Aceh Syariah Cabang Samudera Lhokseumawe. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Qanun LKS pada pembiayaan musyarakah di PT Bank Aceh Syariah Cabang Samudera Lhokseumawe sudah berjalan sesuai prinsip syariah, ditandai dengan adanya peningkatan jumlah nasabah musyarakah dari tahun ke tahun. Bank juga telah mengembangkan produk berbasis bagi hasil seperti KUR Syariah dan Musyarakah Mutanaqhisah. Namun demikian, pembiayaan masih didominasi akad murabahah, sementara musyarakah menghadapi kendala seperti kurangnya pemahaman nasabah, ketidaksesuaian kebutuhan usaha dengan akad yang ditawarkan, serta risiko gagal bayar. Untuk mengatasi hambatan tersebut, bank melakukan upaya preventif melalui sosialisasi dan edukasi, serta upaya represif berupa pengawasan, monitoring, dan penagihan kepada nasabah. Disarankan agar PT Bank Aceh Syariah lebih agresif mengembangkan diversifikasi dan inovasi produk musyarakah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, sekaligus meningkatkan edukasi serta pendampingan manajemen usaha bagi nasabah guna meminimalkan risiko gagal bayar. Bank juga perlu memperkuat sistem monitoring dan mitigasi risiko berbasis teknologi untuk menjaga transparansi bagi hasil, sementara pemerintah daerah dan regulator diharapkan melakukan evaluasi periodik terhadap target rasio pembiayaan agar lebih realistis dan efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Aceh. Kata Kunci: Penerapan, Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018, Lembaga Keuangan Syariah, Pembiayaan Musyarakah.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum
Depositing User: Diandra Ayasha Soeman
Date Deposited: 01 Oct 2025 05:04
Last Modified: 01 Oct 2025 05:04
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16405

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by