ANNISA, ALDA (2025) EVALUASI PELAYANAN ANGKUTAN SAMPAH KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER ALDA.pdf Download (139kB) |
|
|
Text
ABSTRAK ALDA.pdf Download (187kB) |
|
|
Text
BAB 1 ALDA.pdf Download (225kB) |
|
|
Text
DAPUS ALDA.pdf Download (195kB) |
|
|
Text
ALDA ANNISA_200110276_ALA.Cetak 9 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Ibu kota Provinsi Aceh adalah Kota Lhokseumawe. Sebagai sebuah kota, Lhokseumawe menempati wilayah terkecil kedua di Provinsi Aceh, hanya mencakup 0,24% dari total luas provinsi. Dengan luas wilayah 181,06 km², Kota Lhokseumawe dihuni oleh 197.336 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk 1,11% dan kepadatan penduduk 1500 jiwa/km² (Sumber: Google 2024). Kota ini terbagi menjadi empat kecamatan dan enam kelurahan. Karena laju pertumbuhan penduduk Kota Lhokseumawe saat ini sebesar 1,1%, sampah kota akan terus menumpuk. Karena keterbatasan pilihan transportasi, pertumbuhan penduduk yang pesat menyebabkan peningkatan jumlah sampah yang tidak dapat diangkut. Dengan target tahun 2035, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi terkini operasional pengangkutan sampah Kota Lhokseumawe dan memproyeksikan kebutuhan pengangkutan sampah kota. Data sekunder dan primer digunakan dalam penelitian ini. Estimasi populasi tahun 2019, informasi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPS), dan detail truk sampah (baik jenis maupun jumlahnya) merupakan data sekunder. Pengukuran waktu dan jarak yang dilakukan selama survei lapangan merupakan contoh data primer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil analisis kondisi operasional pengangkutan sampah kota Lhokseumawe dari 5 (lima) parameter seperti jumlah kendaraan pengangkut sampah sebanyak 15 unit, jumlah TPS di Kota Lhokseumawe sebanyak 60 TPS, jumlah trayek pelayanan sebanyak 20 trayek, rata-rata waktu kerja pengangkutan sampah dump truck 1 rit/hari adalah 1,24 jam/rit, dan untuk waktu kerja 2 rit/hari adalah 0,87 jam/rit, rata-rata waktu kerja pengangkutan sampah arm roll untuk 1 rit/hari adalah 1,997 jam/rit dan pola pengangkutan untuk dump truck dilakukan dengan cara mengantar langsung ke TPS permanen dan untuk arm roll dilakukan dengan pola pertukaran kontainer kosong dengan Sebagai tambahan, pada tahun 2035 diperoleh hasil kebutuhan pengangkutan sampah dengan tingkat pelayanan 100% adalah sebanyak 13 unit untuk arm roll dan 10 unit untuk arm roll. truk sampah, dan dengan tingkat layanan 70%, jumlahnya adalah 28 unit untuk arm roll dan 21 unit untuk truk sampah.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 22201 - Jurusan Teknik Sipil |
| Depositing User: | Alda Annisa |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 04:14 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 04:14 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16378 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




