LATIFAH, LATIFAH (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL NAGARI UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN BARAT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER LATIFAH.pdf Download (118kB) |
|
|
Text
ABSTRAK LATIFAH.pdf Download (597kB) |
|
|
Text
BAB 1 LATIFAH.pdf Download (645kB) |
|
|
Text
DAPUS LATIFAH.pdf Download (533kB) |
|
|
Text
SKRIPSI LATIFAH.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Implementasi kebijakan adalah pelaksanaan supaya suatu kebijakan mampu memperoleh sasarannya dan untuk menetapkan arah agar tujuan kebijakan publik dapat direalisasikan sebagai hasil dari kegiatan pemerintah. Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, terjadinya kesepakatan harga dan terjadinya transaksi setelah melakukan proses tawar menawar harga. Pasar Nagari Ujung Gading merupakan pasar tradisional yang memiliki permasalahan seperti fasilitas yang tersedia masih sangat sedikit dan belum memadai untuk mendukung aktivitas pasar secara maksimal.Banyak saluran drainase di sekitar Pasar Ujung Gading kini tertutup oleh lapak jualan, empat ibadah atau musala yang belum ada. Penataan pedagang di pasar nagari ujung gading saat ini tidak memenuhi standar yang sudah diatur oleh pemerintah tersebut dan masih semraut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pembinaan dan Pemberdayaan Pasar Nagari Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat di fokuskan pada infrastruktur pasar, dan tata kelola pedagang dan untuk mengetahui penghambat dalam Implementasi Kebijakan Pembinaan dan Pemberdayaan Pasar Nagari Ujung Kabupaten Pasaman Barat difokuskan pada kendala kebijakan, dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Sarana prasarana di pasar masih sangat sedikit, seperti tidak tersedianya toilet umum, musala, drainase yang layak, dan area parkir yang memadai. Tata kelola pedagang juga belum sesuai dengan zona yang telah ditentukan, sehingga menyebabkan kondisi pasar yang semrawut dan tidak tertib. Hambatan utama dalam implementasi kebijakan ini meliputi kurangnya keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, lemahnya komunikasi antar pelaksana, serta rendahnya kesadaran pedagang terhadap aturan yang ditetapkan. Maka disarankan agar Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama pengelola Pasar Nagari Ujung Gading segera melakukan peningkatan dan perbaikan infrastruktur pasar, menetapkan aturan tertulis yang jelas mengenai zonasi dan tata letak pedagang, meninjau kembali kebijakan yang ada, dan penambahan staf administrasi pasar agar kegiatan pengelolaan pasar dapat berjalan lebih efektif.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | LATIFAH LATIFAH |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 08:56 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 08:56 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




